Yogyakarta, Kabar Jogja – Dimulainya program sampah wajib dibawah gerobak ke depo-depo sampah, sejumlah kelurahan masih belum memiliki gerobak sampah. Walikota Hasto Wardoyo berjanji bakal membantu pengadaan.
Kampung Jogoyudan di Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis dilaporkan belum memiliki gerobak padahal warganya sudah siap untuk berpartisipasi dalam membuang sampah lewat gerobak. Kondisi ini diperparah dengan ditutupnya tempat pembuangan sementara (TPS) di sana.
“Memang TPS kecil-kecil banyak kita tutup untuk dibersihkan dan direnovasi. Jika nantinya siap kita akan operasikan kembali. Namun khusus kondisi darurat, kami persilahkan dibuka sementara untuk menampung sampah masyarakat,” kata Hasto saat dihubungi, Kamis (10/4).
Menurut Hasto tercatat ada 28 kelurahan berstatus zona kuning dalam sistem pengelolaan sampah. Sementara, 17 kelurahan lainnya berstatus hijau. Saat ini seluruh kondisi gerobak yang dimiliki sebagian besar rusak.
Banyaknya warga Kota Yogyakarta yang belum mengetahui aturan pembuangan sampah harus lewat transporter atau pengerobak sejak April ini karena kurangnya sosialisasi. Karena itulah, Hasto mengaku telah memanggil lurah-lurah dan ditugaskan mensosialisasikan program ini.
Jumlah gerobak sampah kini telah mencapai 1.085 personil, melebihi jumlah RW yang hanya sekitar 600-an. Menurutnya, secara jumlah, ini sudah sangat memadai untuk mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Kalau satu gerobak, kemungkinan besar bisa kita bantu karena ini merupakan exit emergency. Sedangkan untuk pengadaan gerobak dalam skala besar itu bisa kita lakukan di Juli-Agustus setelah perubahaan APBD,” ujarnya.
Dalam laporannya, banyaknya pembuang sampah sembarangan ini faktor besarnya berkaitan dengan perilaku masyarakat yang masih tidak menjadikan depo sebagai tempat pembuangan utama.
“Alhamdulillah, meskipun belum sampai 100 hari kerja, mungkin baru sekitar satu bulan, pekerjaan sudah menunjukkan hasil. Depo-depo besar sudah bersih. Ini patut kita syukuri," tutup Hasto.
Pemkot Yogyakarta telah menutup sebanyak 16 TPS, tiga TPS sudah di bongkar yakni di TPS Sagan, TPS Pasar Sore, dan TPS Depokan Kotagede. (Set)