Bantul, Kabar Jogja – Pemkab Bantul meresmikan dimulainya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang sudah menjadi kebijakan pusat pada Jumat (25/4). Di tahap-tahap awal, Pemkab Bantul menjadikan 8.200 Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai sasaran pertama.
Diresmikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, peluncuran program dibarengi dengan komitmen bersama akselerasi CKG dan promosi digital berbudaya dalam upaya optimalisasi kesehatan ibu (Ibu Digdaya) bagi perangkat kerja di Dinas Kesehatan.
“Lewat program ini, yang akan terus kita akselerasikan hingga ke bawah. Kedepan kita ingin ada data kesehatan masyarakat yang lebih akurat, yang bisa dipertanggungjawabkan dan tidak kira-kira,” ucapnya usai mendapatkan nomor urut satu pemeriksaan kesehatan.
Disebutkannya, tahap awal program CKG ini menyasar sekitar 8.200 ASN yang ada di Bantul. Menurutnya sasaran ini penting didahulukan mengingat ASN memang harus sehat sehingga itu bisa menjamin keberlangsungan kegiatan pemerintah serta pelayanan public ke masyarakat.
“ASN kita dahulukan karena memang jumlahnya yang cukup banyak. Nanti akan dilakukan advokasi-advokasi lebih lanjut setelah diketahui hasil cek kesehatan beserta hasil pemeriksaan laboratorium,” ungkapnya.
Setelah ASN, nantinya CKG akan menyasar para pamong kemudian masyarakat. Diharapkan hasil CKG secara keseluruhan nantinya akan memberikan gambaran atau peta berapa orang yang memiliki potensi penyakit darah tinggi, gula, kolesterol maupun lainnya.
Dengan keberadaan peta potensi penyakit masyarakat ini, Bupati Halim menegaskan akan menjadi bagi pemerintah untuk mengeluarkan rangkaian kebijakan agar derajat kesehatan di Bantul terus membaik.
“Iya daftarnya lewat aplikasi. Di sana akan terdapat beberapa pertanyaan-pertanyaan awal sebelum pemeriksaan manual. Ini upaya mempercepat terbentuknya peta potensi penyakit masyarakat yang kita harapkan,” lanjutnya.
Bupati Halim juga mempersilahkan bagi ASN, pamong maupun masyarakat untuk melakukan cek kesehatan mandiri di berbagai fasilitas kesehatan yang ada minimal setahun sekali.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Tri Widiyantara menyebut program CKG dengan sasaran ASN menyasar sebanyak 4.000 orang pada medio 28 April hingga 25 Mei. Setelah Mei, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada sisanya.
“Tahun ini, kita targetkan seluruh masyarakat Bantul sudah mendapatkan pemeriksaan pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari Puskesmas sampai rumah sakit,” paparnya.
Tak hanya, akselerasi yang dilakukan Dinkes Bantul untuk mempercepat jangkauan pemeriksaan adalah dengan mempermudah cek kesehatan gratis di faskes kesehatan milik pemerintah terdekat setiap hari dibarengkan dengan hari ulang tahun setiap orang. (Tio)