-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Muhammadiyah, Ingatkan Pemimpin Dunia Pesan Paus Soal Palestina

    22/04/25, 14:14 WIB Last Updated 2025-04-22T07:14:19Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta pemimpin negara, tokoh, kelompok yang memiliki komitmen yang sama pada kemerdekaan Palestina mewujudkan pesan-pesan median Paus Fransiskus.


    Salah satunya seperti keinginan Presiden Prabowo Subianto ingin mengevakuasi seribu warga Palestina ke Indonesia.


    “Kami menyampaikan duka yang sangat mendalam dan berharap para tokoh bangsa, tokoh dunia, meneladani Paus Franciscus untuk nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai keadilan, nilai-nilai keluhuran,.” Kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Selasa (22/4).


    Haedar melihat, saat ini dunia tengah dihadapkan pada berbagai tantangan dan relasi antarbangsa yang di sana-sini ada konflik, ada ketegangan, bahkan ada perang seperti Palestina dan Israel, Rusia dan Ukraina, dan lain sebagainya.


    “Jangan sampai ada tokoh dunia, tokoh bangsa, yang tidak peduli pada persoalan perdamaian; lebih mengedepankan hal-hal yang bersifat kedigdayaan, kekerasan, ugal-ugalan, dan berbagai langkah politik yang justru menghancurkan tatanan dunia,” paparnya.


    Terkait dengan keinginan Presiden Prabowo, Muhammadiyah benar-benar memahami apa yang diinginkan dan disampaikan. Rencana evakuasi seribu warga Palestina ke Indonesia bersifat sementara untuk diberikan pelayanan kesehatan, keselamatan, bahkan pendidikan dengan disekolahkan. Untuk kemudian nanti dikembalikan ke tanah air Palestina.


    Baginya setiap perjuangan membela rakyat Palestina, semua pihak bisa saling memahami, toleran terhadap keragaman caranya. Ada cara diplomasi, politik dan cara-cara kemanusian yang solutif serta realistis.


    Keinginan Presiden Prabowo ini dinilai sejalan dengan visi Muhammadiyah yang sudah lama memberikan pelayanan kesehatan langsung di Gaza. Membangun madrasah-madrasah untuk memenuhi pendidikan anak-anak pengungsi Palestina di Beirut. Bahkan di tanah air, Muhammadiyah membantu menyekolahkan pemuda-pemuda Palestina.


    “Muhammadiyah memberikan solusi. Tentunya Langkah-langkah seperti ini juga menjadi perhatian pemerintah, di tengah upaya membela bangsa Palestina secara bebas aktif dan upaya memecahkan masalah,” lanjutnya.


    Haedar menegaskan, meski sejalan dengan visi PP Muhammadiyah. Namun keinginan Presiden Prabowo mengevakuasi seribu warga Palestina ini harus dengan catatan. Pertama tidak menimbulkan kontroversi, kedua tidak bersifat permanen, dan tidak dalam konsep seperti yang ditawarkan Presiden Amerika Donald Trump.


    “Mudah-mudahan pesan beliau didengar seluruh tokoh-tokoh maupun pemimpin Israel. Hentikan perang, genosida, agresi dan segala bentuknya. Sudah tidak saatnya lagi lahir pemimpin dunia yang ugal-ugalan, yang mengedepankan kekerasan, agresi apalagi genosida,” tutup Haedar. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close