Bantul, Kabar Jogja – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) hari ini, Sabtu (264/2025), menggelar wisuda Sarjana ke-50 dan Pascasarjana ke-25 bagi 807 mahasiswa magister dan sarjana. Lebih dari 50 persen wisudawan hari menyandang predikat cumlaude atau dengan pujian.
807 wisudawan yang diwisuda hari yang terdiri sarjana strata satu sejumlah 791 orang, dan 16 orang pascasarjana strata dua. Dengan jumlah kelulusan tersebut, maka sejak tahun berdirinya sebagai Universitas Wangsamanggala telah mampu mempersembahkan lulusan kepada bangsa Indonesia, sebanyak 23.057 orang.
“Seluruh lulusan tersebut merupakan perwujudan bentuk tanggung jawab UMBY sesuai dengan harapan pendiri almarhum H.R. Probosoetejo yaitu ‘Angudi Mulyaning Bangsa’ kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Rektor UMBY, Slamet dalam sambutannya.
Dilaporkan para wisudawan pada periode April yang memperoleh IPK lebih 3,00 sebanyak 36 persen. Jumlah wisudawan yang berpredikat cumlaude atau dengan pujian sebanyak 517 orang atau 64 persen.
Slamet menegaskan seluruh civitas akademika UMBY tahun ini bertekad menjadi universitas yang unggul di bidang sociopreneur tingkat nasional dan berwawasan internasional pada 2029.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UMBY agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman saat ini dan masa depan,” lanjut Slamet.
Dipaparkan berbagai langkah yang ditempuh mengirimkan dosen untuk studi lanjut S3, peningkatan jabatan fungsional dosen, peningkatan sarana dan prasarana perkuliahan, laboratorium, UPT Kebun, UPT Teaching Fam dan berlangganan jurnal internasional.
Rektor Slamet berpesan, semua wisudawan untuk terus belajar mengembangkan ilmu dan pengetahuan agar bisa mengikuti tantangan dan perkembangan zaman yang maju pesat terutama pada era revolusi industri 5.0.
Mewakili rekan-rekannya sesama wisuda, wisudawan terbaik dengan IPK 3,95 asal Prodi Akuntansi, Lita Adeka Sekty menyebut tantangan dunia kerja saat ini telah banyak berubah, terutama pasca pandemi Covid-19.
“Pandemi banyak melahirkan peluang. Banyak generasi muda yang memberanikan diri untuk membangun usaha, bekerja secara remote namun tetap berkolaborasi secara online dengan pengusaha lainnya,” ujarnya.
Sebagai seorang wisuda yang telah menganut ilmu dalam berbagai macam bidang, peluang untuk berkembang tidak lagi terpaku pada pengembangan karir dengan cara bekerja pada suatu perusahaan.
“Namun justru peluang yang terbesar berada pada pengembangan usaha dengan cara berkolaborasi dengan pihak-pihak lain,” tutupnya. (Set)