Bantul, Kabar Jogja – Pasca penutupan operasi pencarian korban laka laut Pantai Parangtritis yang hilang Jumat (4/4) pada Kamis (10/4) sore. Laka laut di lokasi yang sama terjadi lagi pada Sabtu (12/4) siang dengan satu korban yang masih dalam pencarian.
Peristiwa yang dilaporkan terjadi pukul 12.00 WIB ini menimpa dua wisatawan yang merupakan rombongan dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Dua korban dengan identitas Rendy Ardyansah (19) asal Penangguhan, Kecamatan Wanayasa dan Pujo (35) asal Sirukem, Kecamatan Kalibening.
“Keduanya tiba bersama rombongan menggunakan satu bus sekitar pukul 11.30 WIB. Selang setengah jam kemudian, anggota rombongan yang langsung menuju ke pantai sempat diingatkan petugas yang berjaga. Namun kurang diindahkan,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha.
Kedua korban ini kemudian terseret rip current hanyut terbawa arus ke tengah dan tenggelam. Kesigapan petugas jaga, korban atas nama Rendy terselamatkan sedangkan Pujo dinyatakan hilang dan saat ini tengah dalam pencarian.
Arif mengatakan lokasi kedua orang yang terseret arus ini sama persis dengan kasus laka laut yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Dimana dari tiga korban yang terseret rip current, korban Andreas Juliana (19) asal Manyaran, Semarang belum ditemukan.
Pada Kamis kemarin, operasi pencarian Andreas telah dihentikan oleh SAR Gabungan.
Terkait dengan kejadian hari ini, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, Kamal Riswandi menyatakan tim SAR Gabungan telah berada di lokasi melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang.
“Kami akan melakukan memperluas are pencarian dengan berbagai metode pencarian visual dengan penyisiran sepanjang Pantai Parangtritis ke arah timur dan Barat. Penyisiran menggunakan Perahu jukung dan Jetsky,hingga pencarian menggunakan Drone untuk pantauan dari udara,” katanya.
Selain itu Posko SAR Gabungan juga telah menyebar informasi kepada nelayan-nelayan hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Sama seperti operasi sebelumnya, kemungkinan anggota tim pencarian berjumlah 50-100 personel gabungan.
Kamal juga tidak berhenti menghimbau kepada masyarakat dan wisatawan yang berwisata di pantai Selatan untuk tidak bermain air terlalu ke tengah dan wajib menaati rambu-rambu peringatan dan arahan petugas jaga. (Tio)
