-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wamentan Sudaryono Dorong Petani Bantul Percepat Indeks Pertanaman

    22/03/25, 12:25 WIB Last Updated 2025-03-22T05:25:44Z

    Bantul, Kabar Jogja – Usai panen raya di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono minta kalangan petani Bantul mempercepat indek pertanaman (IP). Petani Bantul dinilai konsisten dalam pola tanam sehingga bisa panen sepanjang tahun.


    “Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi,” jelasnya dilansir Sabtu (23/3).


    Dari kondisi inilah, Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya petani Bantul untuk percepatan tanam agar indeks pertanaman (IP) tanaman pangan bisa mencapai tiga kali panen dalam setahun.


    Sehingga kalangan petani di Bantul diminta kalau sehabis panen raya segera untuk ditanam kembali. Para penyuluh pertanian juga semua bergerak untuk mengingatkan kalau sudah panen langsung tanam.


    Tak hanya itu, Ia mengingatkan tentang pentingnya program Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai langkah untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia. Ini perlu dipercepat agar bisa tanam tiga kali panen dalam setahun dan apabila bisa dilakukan swasembada pangan akan terwujud.


    Anggota Badan Pengawas Bulog ini menegaskan penetapan harga serap gabah Rp6.500 oleh Bulog di petani juga menjadi langkah penting lainnya untuk memperkuat kesejahteraan petani. Dirinya memastikan, harga serap ini tidak akan turun, jika sampai Bulog membeli harga dibawah itu dirinya minta dilaporkan.


    Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta, menyambut baik berbagai keinginan dan program yang ingin dijalankan Kementan. Salah satu yang akan diperkuat adalah penambahan perluasan lahan produktif untuk tanam padi.


    “Saat ini luas lahan produktif padi mencapai 13.991 hektar dan diakhir tahun ini kita targetkan bertambah di angka 34.546 hektar,” jelas Aris.


    Sebagai upaya mendorong perluasan lahan, Pemkab Bantul mengeluarkan kebijakan membebaskan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada lahan yang masih produktif untuk tanaman pangan.


    Wabup Aris menyebut sektor pertanian masih menjadi unggulan perekonomian Bantul. Keberhasilan sektor pertanian, akan menjadikan Bantul sebagai daerah penyumbang utama peningkatan produksi gabah nasional dan mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close