-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Polres Bantul Bongkar Makam Dua Perempuan Meninggal Diduga Miras

    06/03/25, 15:16 WIB Last Updated 2025-03-06T08:16:18Z

    Bantul, Kabar Jogja - Polres Bantul membongkar makam atau ekshumasi terhadap jenazah RKP (21) warga Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, yang diduga tewas akibat minuman keras jenis oplosan.


    Proses ekshumasi atau pembongkaran makam dilakukan Biddokkes Polda DIY di Pemakaman Lowanu Mergangsan, Yogyakarta, tempat RKP dikebumikan.


    Dia bersama satu temannya inisial MAM (25), tewas seusai mengkonsumsi miras oplosan pada Sabtu (1/3) sore.


    Selain RKP dan MAM, dua remaja lain yang menjadi korban miras oplosan yakni KPP (25) dan AF (27). Beruntung kedua remaja laki-laki itu selamat meski harus menjalani perawatan medis serius.


    Polisi menyebutkanekshumasi dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian RKP, yang sebelumnya diduga tewas setelah pesta miras bersama teman-temannya.


    "Ini (ekshumasi) untuk dilakukan pengecekan secara ilmu kedokteran tentang penyebab kematian serta ada tidaknya kejanggalan," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, Kamis (6/3).


    Iqbal menerangkan, ekshumasi ini sebagai upaya penyelidikan penyebab kematian korban. Pasalnya, dua orang lain yang selamat masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan.


    Mereka melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban miras oplosan untuk mencari tahu penyebab kematian RKP.


    "Sementara kami laksanakan satu (makam) dulu. Hasilnya (ekshumasi) nanti kami menunggu hasil riksa dokter forensik, tergantung pihak kedokteran," terang Iqbal.


    Dia menyampaikan sementara ini kandungan bahan pada miras oplosan yang menewaskan dua remaja perempuan asal Kota Yogyakarta belum diketahui.


    "Bahan-bahan (oplosan) kami juga belum tahu karena kami juga menunggu barang bukti yang ada karena barang-barang yang ada masih diperiksa," ungkapnya. 


    Adapun untuk kondisi dua orang rekan korban yang selamat yakni KPP (21) dan AF (27), kata Iqbal, masih dirawat di rumah sakit. Pasalnya, mereka berdua sempat mengalami gangguan penglihatan.


    "Yang dua masih dirawat, kemarin ada penurunan kondisi, saat kita mintai keterangan tiba-tiba merasa pusing, mual, setelah itu kalau bahasa dia pandangan buram. Setelah itu langsung dilarikan ke rumah sakit," paparnya.


    Iqbal menegaskan apapun hasil dari ekshumasi ini tidak menutup kemungkinan akan memunculkan tersangka.


    Terkait kemungkinan adanya tersangka dalam kasus ini, menurutnya, menunggu seluruh pemeriksaan selesai.


    "Ya itu kita menunggu pemeriksaan dulu, penyebab (kematian) apa. Kita tidak menutup semua kemungkinan, bisa semua tersangka, bisa cuma satu, bisa tidak ada tersangka, Tapi ini masih ngambang, kami belum mendapat kepastian terutama keterangan yang ada di TKP pada saat kejadian tersebut," tandasnya.


    Diberitakan sebelumnya, dua orang wanita tewas usai pesta miras bersama dua rekannya di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Sementara itu, dua korban lainnya saat ini masih dalam penanganan medis. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close