Sleman, Kabar Jogja – Hadir pertama kalinya pada September 2025, aplikasi perdagangan dan pembiayaan digital, Lakujoo menggelar even berlari di Sleman. Bakal digelar pada 27 April 2025, even ini menargetkan 1.500 peserta.
Mengusung nama ‘LakuJoo Run 2025’ even ini menurut Direktur Utama Lakujoo, Ermalia Margaretha merupakan upaya pihaknya untuk membangun komunitas dan mengenalkan aplikasi lebih luas.
“Kami yang baru hadir di September kemarin perlu mengenalkan Lakujoo melalui berbagai event online maupun offline. Salah satunya offlinenya adalah ajang lari,” katanya saat jumpa pers di Sleman City Hall (SCH), Sabtu (15/3).
Event lari ini disebutnya sejalan dengan visi LakuJoo untuk terus berinovasi dan mendukung gaya hidup aktif.
LakuJoo Run 2025 menawarkan dua kategori lomba, yakni untuk perorangan dengan jarak tempuh 5 Km dan pasangan sejauh 2,5 Km.
Biaya pendaftaran untuk kategori pasangan 5 Km adalah Rp175.000, namun tersedia harga khusus Rp165.000 bagi 500 pendaftar pertama. Kategori pertama ini menargetkan sebanyak seribu pelari akan mendaftar.
Sementara itu, kategori Couple (Kids) 2,5 Km dibanderol Rp225.000, dengan harga diskon Rp215.000 bagi pendaftar awal dan ditargetkan 500 pelari akan ikut serta.
Lebih dari sekadar ajang olahraga, LakuJoo Run juga menjadi bagian dari strategi bisnis LakuJoo untuk memperluas jangkauan hingga ke pelosok daerah.
Brand Ambassador, Marcel Chandrawinata, melihat LakuJoo Run 2025 di Sleman bakal memberikan pengalaman unik berlari sambil menikmati keindahan Sleman.
“Lari itu olahraga paling sederhana, cukup pakai sepatu dan langsung bisa mulai. Apalagi di sini kita bisa menikmati pemandangan sawah yang indah sambil berolahraga,” katanya.
Dengan komunitas lari yang berkembang pesat di Sleman, event ini diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang semakin besar di masa depan. Pendaftaran sudah dibuka, dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui media sosial Lakujoo.
Direktur perlombaan, Ricky menjelaskan garis awal dan akhir akan dimulai dari pelataran SCH. Peserta akan diajak berkeliling sesuai jarak tempuh yang dipilihnya.
“Untuk jarak tempuh 5 Km, 4 Km akan melintasi area persawahan dan jalan-jalan pedesaan yang masih sejuk udaranya. Sedangkan untuk rute tempuh 2.5 Km kami menghadirkan rute yang tidak kalah pengalamannya,” terangnya. (Set)