-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Berusia 270 Tahun, Kesejahteraan Masyarakat Yogyakarta Belum Terselesaikan

    13/03/25, 16:51 WIB Last Updated 2025-03-13T09:51:58Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat paripurna atas hari jadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pada hari ini, Rabu (13/3) berusia 270 tahun. Para wakil rakyat ini menilai masih banyak pekerjaan yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta jauh dari kata selesai.


    Ketua DPRD DIY, Nuryadi menyatakan meski baru ditetapkan melalui Perda nomor 2 tahun 2024, disepakati bahwa dasar kelahiran Yogyakarta diputuskan berdasarkan perjanjian Giyanti.


    “Daerah yang kita tinggali ini sudah berusia 270 tahun. Meski sudah tua, namun di wilayah sini masih banyak permasalahan terkait dengan kesejahteraan masyarakat yang belum selesai,” katanya.


    Meskipun melalui penambahan Dana Keistimewaan (Danais) yang dikucurkan pemerintah pusat setiap tahunnya. Tapi Nuryadi menilai anggaran itu selama ini tidak mencukupi.


    Sebagai wakil rakyat, dirinya berkeinginan menjadi pelayan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Namun melihat kondisi keuangan negara saat ini yang mengalami efisiensi, menurutnya akan menjadi tantangan tersendiri.


    “Kami dan seluruh anggota juga memutuskan untuk memfokuskan penggunaan anggaran pada berbagai program pendampingan masyarakat langsung. Kami mengalihkan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang kita hilangkan di enam bulan pertama tahun ini,” lanjutnya.


    Wakil Ketua I DPRD DIY, Budi Waljiman menyebut mendukung apa yang sudah diputuskan oleh seluruh anggota dewan. Bahwa ketiadaan perjalanan keluar negeri bukan merupakan efek dari efisiensi, namun merupakan pengalihan anggaran demi kesejahteraan rakyat.


    Wakil Ketua II IR Imam Taufik menyebut dengan tema peringatan hari jadi ke-270, ‘Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka’, diharapkan pemerintah betul-betul mengelola tata pemerintah dengan transparan sehingga memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat.


    “Diksi ‘Tuwuh Ngrembaka’, menjadi sinyal bahwa semakin tua usia Yogyakarta, maka harus semakin bagus pembangunan pada semua bidang termasuk ekonominya. Sebagai daerah yang dianggap termiskin se-Jawa, frase ini bisa menjadi motivasi pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” paparnya.


    Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, peringatan hari jadi ke-270 menjadi komitmen dan momentum untuk menyerap esensi perjuangan menuju penyelenggara negara yang berintegritas, pendidik dan pelajar yang kreatif, rohaniawan yang mengamalkan kesalehan, wirausahawan yang inovatif, serta warga yang berkeadaban.


    “Pencapaian-pencapaian yang menjadi target DIY, dapat diraih dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk,” kata Sultan.

    Sultan menekankan, DIY harus bertransformasi menjadi smart region yang mengintegrasikan teknologi, kebijakan publik, dan partisipasi masyarakat. Semua ini bertujuan menciptakan sistem yang transparan dan responsif terhadap tantangan global. (Set) 


    Baca juga: 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close