Yogyakarta, Kabar Jogja - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil Yogyakarta sepanjang periode akhir Januari sampai pertengahan Februari telah berhasil menyerap 180 ton Gabah Kering Panen (GKP) dan 5.900 ton beras dari berbagai wilayah pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025, tanggal 24 Januari 2025, BULOG melakukan penyerapan GKP Sesuai HPP terbaru, yaitu Rp 6.500/kg.
Penyerapan GKP ini dilakukan di semua lokasi, dengan aktif menurunkan Tim Jemput Gabah (satgas BULOG Kanwil Yogyakarta) bekerjasama dengan Dinas Pertanian (PPL) , Kodim (Babinsa) untuk mendapatkan informasi lokasi-lokasi yang sedang panen,” kata Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta Ninik Setyowati, dilansir Selasa (18/2).
Keberadaan berbagai lokasi pertanian yang sedang panen ini penting untuk diketahui Tim Jemput Gabah agar para petani/poktan/gapoktan menerima harga GKP sebesar Rp 6.500/kg
Selain itu, dalam rangka memaksimalkan penyerapan gabah dan/atau beras, telah ditandatangani komitmen bersama serap gabah dan/atau beras tahun 2025 dalam rangka mendukung swasembada beras di provinsi DIY antara Perum BULOG, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov DIY, Perpadi serta TNI AD.
Selain itu, juga telah disediakan posko penyerapan gabah di seluruh Gudang BULOG, yang tersebar di setiap kabupaten di DIY.
“BULOG Kanwil Yogyakarta sampai dengan saat ini telah membeli GKP sejumlah 180 ton serta . beras sejumlah 5900 ton. Kami akan terus berkomitmen melakukan penyerapan gabah dan beras guna mendukung program swasembada pangan,” tutup Ninik. (Set)
Baca juga: