-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dukung Program MBG Ditengah Efisiensi, BI Hadirkan GNPIP

    24/02/25, 19:46 WIB Last Updated 2025-02-24T12:46:28Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ibrahim menegaskan pihaknya sepenuhnya mendukung efisiensi yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya dengan meluncurkan Gerakan Nasinal Pengendalian Inflansi Pangan (GNPIP) pada 21 Februari lalu.


    “Yogyakarta menjadi kota pertama peluncuran GNPIP sejak diperkenalkan empat tahun lalu di Pulau Jawa.  MBG membuka pasar baru bagi komoditas pertanian di DIY,” katanya Senin (24/2).


    GNPIP digagas sebagai upaya mendukung penyediaan pasokan MBG dengan memperkuat kerja sama antar daerah (KAD) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang datanya sudah dimiliki BI.


    Ibrahim optimis dunia pertanian akan mampu memenuhi kebutuhan dalam program MBG karena potensinya yang luar biasa. Ia mencontohkan bagaimana sebelumnya menjelang libur panjang hari keagamaan, banyak pihak yang kuatir dunia pertanian DIY tidak mampu memenuhi pasokan pangan yang dibutuhkan. 


    “Kami melihat MBG ini seperti membuka kluster baru bagi pemasaran produk pertanian. BI bisa menjembatani dengan langsung me-link and match-kan produser dengan konsumen yang dihulu,” kata Ibrahim.


    BI DIY menegaskan dunia pertanian DIY meski dinilai tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pasokan bahan pangan selama libur panjang hari-hari besar. Namun nyatanya selama ini petani DIY mampu memenuhi pasokan yang dibutuhkan tanpa harus mendatangkan dari luar.


    “Namun selama berapa kali libur lebaran maupun Nataru, ternyata kita pertanian kita mampu memenuhi kebutuhan tanpa mendatangkan dari luar provinsi. Nantinya hal inilah yang coba kita sinkronkan dan sinergikan dengan pelaku kepentingan agar nantinya bisa dioptimalkan,” terangnya. 


    GNPIP wilayah Jawa tahun ini bertujuan mempercepat hilirisasi dan ketahanan pangan dalam mendukung program Asta Cita. Salah satu programny adalah peningkatan produksi komoditas pangan strategis dengan intensifikasi pertanian melalui penggunaan bibit unggul, penyediaan sarana prasarana, dan pemanfaatan digital farming.


    Pada 2024, GNPIP berhasil dalam memperluas kerja sama antar daerah, menggelar lebih dari 18 ribu pasar murah sepanjang tahun, serta menginisiasi lebih dari 500 program pertanian unggul berbasis digital. Upaya ini berhasil menjaga inflansi di level 1,57 persen (YoY). (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close