Bantul, Kabar Jogja - Polsek Pleret, Bantul resmi menahan MN alias Bagong yang terlibat perkelahian dengan D (36), pada Jumat (17/1) malam dan menyebabkannya meninggal.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry W menerangkan peristiwa tersebut terjadi di Dusun Trayeman, Desa Pleret, Pleret dan baru dilaporkan pada Minggu (19/1).
"Kasus ini berawal dari kedatangan korban D dalam kondisi mabuk ke kediaman rumah Bagong pada Jumat sore," jelasnya.
Di lokasi, D meminta dibelikan minuman keras dan rokok, yang semuanya dipenuhi pelaku serta rekan-rekannya.
Sekitar dua jam berada di lokasi, D berniat pulang, namun karena kondisi mabuk berat dirinya tidak bisa menghidupkan motor.
Berniat membantu, Bagong malah dituduh D mengambil dompetnya. Tidak terima atas tuduhan tersebut, kedua orang ini terlibat adu mulut dan diakhiri tantangan berkelahi oleh D.
"Meyanggupi tantangan tersebut, Bagong masuk ke rumah dan keluarnya membawa senjata tajam yang langsung dihujamkan ke kepala serta dada korban," ujarnya Jeffry.
Sempat dibawa ke RS Permata Husada, namun karena kurang lengkapnya peralatan medis pendukungan. Korban kemudian dirujuk ke RS Hardjolukito dan diinformasikan Minggu (19/1) korban meninggal dunia
Jeffry menegaskan saat ini pelaku sudah diamankan anggota Polsek Pleret dan akan menjalani proses pemeriksaan untuk atas apa yang dilakukannya.(Set)