Bantul, Kabar Jogja – Dua warga Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul yang menjadi korban ledakan gas pada Sabtu (25/1) dinyatakan meninggal usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Satu korban selamat lainnya tengah mendapatkan perawatan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyatakan peristiwa ledakan tabung gas ini pada pukul 10.30 WIB di rumah Surahyem (67) di RT 008, Dusun Senggotan.
“Tiga korban mengalami luka bakar. Dua korban yang meninggal yaitu pemilik rumah Surahyem pada Rabu (29/1) kemarin dan korban lainnya, Agus Kurniawan (40) pada Kamis (30/1) pagi tadi,” kata Jeffry saat dihubungi.
Sedangkan satu korban lainnya atas nama Mujiyono (58) yang mengalami luka bakar di tangan dan kaki tengah mendapatkan perawatan intensif.
Jeffry melaporkan, peristiwa ini bermula dari upaya Agus memasang pemanas air dengan menggunakan sumber pemanas dari gas 3 Kg. Bersamaan, Surahyem tengah memasak di dapur yang terletak persis di depan kamar mandi tempat Agus bekerja.
Dalam keterangan korban Mujiyono yang saat itu berada di rumahnya yang bersebelahan dengan lokasi. Awalnya muncul bau dan saat dicek ternyata tengah ditangani korban Agus. Sesaat setelah masuk ke rumah, Mujiyono mendengar suara ledakan keras.
“Saat mengecek kembali dan berusaha masuk ke dapur, korban Mujiyono tersambar api. Bersama dengan korban Agus, Mujiyono kemudian berusaha memadamkan api,” terang Jeffry.
Sementara dari keterangan dua orang saksi, Haris dan Waljiyah. Korban Agus dalam kondisi terbakar berusaha keluar rumah melalui pintu depan. Sedangkan korban Surahyem dalam kondisi terbakar juga merangkak keluar.
Dilaporkan kedua korban yang meninggal mengalami luka bakar sekujur tubuh. Sempat dibawa RS PKU Muhammadiyah Gamping, karena luka bakar serius keduanya lantas dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
“Kemungkinan kebakaran atau sumber ledakan berasal dari gas 3 Kg yang tengah dipasang korban Agus sebagai sumber pemanas air. Lantas api menyambar pada tabung gas yang digunakan Surahyem memasak yang diduga mengalami kebocoran,” tuturnya. (Set)
Baca juga: