-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Akses Literasi Dipermudah, Perpusda Bantul Ada di Pusat Kota

    30/01/25, 17:36 WIB Last Updated 2025-01-30T10:36:57Z


    Bantul, Kabar Jogja – Pemkab Bantul meresmikan gedung baru pusat pelayanan perpustakaan daerah (Perpusda) yang sengaja ditempatkan di pusat kota Bantul, Kamis (30/1). Ada di depan Polres Bantul, keberadaan Perpusda ini untuk mempermudah akses literasi bagi masyarakat.


    Diresmikan Bupati Abdul Halim Muslih, gedung seluas 2.319 meter persegi yang terdiri tiga lantai ini berdiri di lahan seluas 3.032 meter persegi. Keseluruhan anggaran pembangunan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp10 miliar.


    “Awal rencana gedung layanan Perpusda Bantul akan ditempatkan di Kompleks Manding. Namun saya menginginkan gedung ini harus berada di pusat kota, bukan di pinggiran. Ini sebagai upaya memberikan kemudahaan bagi akses literasi,” kata Bupati Halim usai berkeliling.


    Dengan hadirnya gedung pelayanan Perpusda yang lebih lengkap koleksinya, inklusif, dan ramah difabel. Bupati Halim mengharapkan kedepannya Perpusda akan mampu mengembalikan konsep mendapatkan ilmu pengetahuan dengan membaca buku-buku cetak.


    Ia menyebutkan, dari banyak penelitian membaca langsung dari buku cetak memungkinkan setiap orang untuk menyimpan berbagai informasi dan pengetahuan dalam jangka waktu lama. Bila dibandingkan membaca koleksi digital.


    “Walaupun butuh penyempurnaan. Namun semangat mendapatkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Bantul harus terus ditingkatkan akses literasinya. Ini juga sebagai upaya menaikkan indeks literasi Bantul yang sudah di angka nasional,” papar Bupati Halim.


    Gedung Perpusda yang baru ini terdiri atas tiga lantai, dengan gambaran lantai satu untuk ruang informasi, ruang pusat informasi, sahabat anak, ruang baca anak, ruang baca difabel, mushola, dan kantin.


    Dengan semakin dipermudahnya akses literasi kepada masyarakat, maka gedung Perpusda baru ini akan menjadi spirit Bantul sebagai daerah yang berbasis ilmu pengetahuan.


    Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sukrisna Dwi Susanto menuturkan di akhir 2024, nilai indeks literasi membaca masyarakat Bantul sebesar 80,89 atau lebih tinggi dibandingkan capaian rerata nasional sebesar 72,44.


    “Selain memberikan pelayanan di gedung Perpusda, kita juga telah memiliki Pojok Baca yang tersebar di 43 lokasi se-Bantul. Kemudian ada Pojok Baca Digital yang kita hadirkan di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong dan layanan SIM Polres Bantul,” kata Susanto.


    Tercatat sepanjang 2024, pelayanan Perpusda telah diakses 424 ribu pengunjung yang terbagi layanan kantor sebanyak 26 ribu, pelayanan perpustakaan keliling 244 ribu dan pelayanan mandiri 156 ribu.


    Sementara itu koleksi yang dimiliki terdiri dari 127 ribu eksemplar dan 2.758 judul buku digital. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close