-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    24 Jam Dinyatakan Hilang, Pelajar Asal Mojokerto Ditemukan Meninggal

    29/01/25, 09:30 WIB Last Updated 2025-01-29T02:30:21Z

    Gunungkidul, Kabar Jogja – Korban terseret arus rip current yang ada di jalur kapal melaut di Pantai Drini, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul atas nama Rayhaki Fatqiyansyah  ditemukan Rabu (29/1) pagi. Rifky adalah korban keempat dari 13 orang yang pada Selasa (28/1) kemarin terseret arus.


    Koordinator Posko SAR Gunungkidul Haryanto menerangkan jenazah korban ditemukan oleh tim penyelamatan pukul 07.30 WIB sejauh 100 meter di selatan lokasi kejadian. Korban lantas langsung dirujuk ke RSUD Saptosari.


    “Jenazah korban ditemukan dalam kondisi terapung pada kedalaman antara 5-10 meter dari permukaan laut. Jenazah ditemukan oleh tim penyelam,” ucap Haryanto.


    Pada Selasa pagi, korban bersama kedua belas rekannya yang merupakan rombongan kelas VII SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur tengah asyik bermain ombak di Pantai Drini. Dilaporkan mereka bermain di jalur kapal yang biasanya menuju laut.


    Haryanto menerangkan petugas pengawas sebenarnya sudah memperingatkan berulang kali melalui pengeras suara agar mereka menjauh atau berpindah tempat. Namun tidak dihiraukan.


    “Pukul 06.30  WIB kami mendapatkan laporkan ketigabelas siswa ini terseret arus ke arah tengah laut,” terangnya.


    Mengetahui kejadian ini, petugas pengawas pantai segera berlari memberikan pertolongan. Sembilan korban terselamatkan oleh petugas yang berenang. Tiga korban berikutnya bisa tertolong, namun sesampainya dinyatakan henti nafas.


    Ketiga korban yang henti nafas atas nama Alfian Aditya Pratama, Rifki Yudha Pratama dan Magen Yusuf Adliqo. Sedangkan Rayhaki Fatqiyansyah dinyatakan hilang terseret arus.


    Dipaparkan, rip current adalah arus laut yang kuat dan sempit yang bergerak menjauhi pantai. Arus ini biasanya menyeret perenang ke tengah laut dalam waktu singkat. Oleh nelayan di Pantai Drini, arus ini biasanya dijadikan jalan untuk masuk ke laut.


    Haryanto menghimbau kepada masyarakat yang tengah berlibur ke kawasan pantai selatan diharapkan mentaati rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sepanjang pantai. Wisatawan juga diminta mematuhi arahan petugas pengawas dan tidak bermain terlalu ke tengah. (Tio)


    Baca juga: 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close