-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sampai November, Target PAD Wisata Hanya Separuh Dari Target

    03/12/24, 19:46 WIB Last Updated 2024-12-03T12:46:39Z

    Bantul, Kabar Jogja - Dinas Pariwisata Bantul mencatat sepanjang Januari sampai akhir November kemarin tercatat ada sebanyak 2,1 juta wisata yang berkunjung dan memberikan masukkan sebesar Rp26,9 miliar.


    Capaian pendapatan di bidang wisata ini jika dibandingkan dengan target yang ditentukan awal tahun lalu, hanya mencapai separuhnya saja.


    Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji menyatakan jumlah pengunjung selama periode sebelas bulan ini sebanyak 2.117.031 orang.


    ”Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan. Keberadaan Gumuk Pasir dan Pantai Depok dengan sentra kuliner ikan, menjadi jujugkan dibandinkan dengan kawasan pantai di sisi barat,” jelasnya pada Selasa (3/12).


    Dari sisi pendapatan asli daerah, jumlah retribusi yang masuk memang separuh dari target yang ditetapkan tahun ini yaitu Rp49 miliar.


    Ipung, panggilan akrab Markus memastikan dilihat dari sisa waktu yang hanya sebulan, dipastikan target pendapatan tahun ini tidak akan tercapai.


    “Kondisi ini disebabkan faktor, di antaranya karena minat berwisata bukan yang utama, dan target pendapatan yang ditetapkan termasuk tinggi. Kemungkinan yang karena daya beli masyarakat menurun,” paparnya.


    Dispar sendiri menurut Ipung telah berusaha melakukan berbagai cata mendongkrak kunjungan wisatawan, meski kemungkinan kecil target selama setahun bisa terpenuhi.


    Sementara itu, terkait dengan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan DIY memprediksi akan ada sebanyak 10 juta wisatawan yang berkunjung. Jumlah ini naik sebanyak 3 persen dibandingkan dengan liburan Nataru tahun lalu yang hanya sebesar 6 persen dari total pergerakan orang nasional. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close