-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Partisipasi Pemilih di Pilkada Bantul Menurun dan Suara Tidak Sah Meningkat

    29/11/24, 19:30 WIB Last Updated 2024-11-29T12:30:53Z

    Bantul, Kabar Jogja – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul menyatakan angka partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024 dipastikan menurun dibandingkan dengan gelaran Pilkada sebelumnya. Di tengah kondisi ini, surat suara yang tidak sah dari rekapitulasi tingkat kecamatan dipastikan meningkat.


    Hal ini disampaikan KPU Bantul pada Jumat (29/11) sore. Dipaparkan saat ini rekapitulasi di tingkat kecamatan tinggal menyisakan tiga kecamatan besar yaitu Banguntapan, Sewon dan Kasihan. Rekapitulasi diperkirakan final pada nanti malam.


    “Lalu KPU Bantul akan merekapitulasi seluruh surat suara dari tingkat kecamatan untuk kemudian ditetapkan perolehan suara sah Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11) kemarin. Insya Allah rekapitulasi di KPU akan selesai pada tanggal 2 Desember dan segera kita umumkan,” kata Ketua KPU Bantul, Joko Santosa.


    Dari proses rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan yang sudah selesai 90 persen, dipastikan ada penurunan partisipasi pemilih dengan angka 75,96 persen dari jumlah DPT yang ditetapkan yaitu  745.992. 


    Angka ini kemungkinan masih bisa berubah, namun tetap lebih rendah dibanding Pilkada 2020 yaitu sebesar 82 persen.


    Meskipun beberapa hasil perhitungan suara sudah dirilis oleh lembaga survei, Joko meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil rekapitulasi berjenjang yang sesuai regulasi.


    Joko menyebut dua alasan terjadinya penurunan partisipasi, pertama yaitu tidak hadirnya pemilik suara sesuai DPT yang berdomisili di luar Yogyakarta. Disinyalir, mereka tidak mudik ke Bantul, karena ingin menghabiskan liburan pada Desember besok.


     “Kedua, dari beberapa sampling lapangan, masih ada warga yang masih termakan hoaks atau berita bohong sehingga enggan datang ke TPS. Kita tahu beberapa waktu lalu muncul berbagai macam berita berita bohong yang menyangkut ketiga Paslon,” paparnya.


    Selain keprihatinan pada menurunnya partisipasi pemilih, KPU Bantul menurut Joko juga prihatin dengan tingginya surat suara yang tidak sah di Pilkada Serentak 2024 kemarin. KPU Bantul mencatat sampai Jumat sore total surat suara tidak sah mencapai 65 ribu atau sekitar 6,56 persen dari total surat suara yang masuk.


    Dipaparkan, tidak sahnya surat suara ini  paling banyak nomor paslon yang dicoblos semua, surat suara utuh, dan beberapa surat suara ditemukan tulisan tangan. Jadi dipastikan surat suara sah tidak dimanipulatif.


    Secara keseluruhan KPU Bantul menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman dan lancar. Meskipun dilaporkan ada empat KPPS yang jatuh sakit usai perhitungan suara dan satu PPS yang kecelakaan saat mengantarkan surat suara ke kecamatan. Kedua hal ini tengah didalami KPU.


    “Kami juga mengucapkan terima kasih ketiga paslon yang sejak tahapan pendaftaran sampai kampanye mematuhi semua regulasi dan aturan. Sehingga semua tahapan berjalan lancar,” ungkapnya.


    Ketua Divisi Teknis KPU Bantul Mestri Widodo, keseluruhan TPS pada Rabu lalu selesai melakukan perhitungan suara pupuk 16.00 WIB dan pengunggahan data form C selesai  100 persen pukul 22.00 WIB.


    “Malam ini dipastikan rekapitulasi di kecamatan Banguntapan, Sewon dan Kasihan selesai. Kita jadwalkan Senin depan rekapitulasi di tingkat kabupaten selesai sehingga bisa kita plenokan perolehan suara sah,” tutupnya. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close