Bantul, Kabar Jogja - Pasangan Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan menjadi pasangan terakhir yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati untuk Pilkada Serentak 2024.
Pasangan Untoro-Wahyudi mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul di hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8) petang.
Sebelum pendaftaran, Ketua DPD PAN Bantul Wildan Nafis menyebut pengusulan nama Untoro-Wahyudi sebagai upaya menghadirkan calon alternatif setelah berapa kali Pilkada Bantul hanya diikuti dua pasangan calon.
"Berdasarkan hitung-hitungan politik, akhirnya kami memutuskan mengusung pasangan baru. Dengan kehadiran mereka, kami ingin menghadirkan potensi kemenangan," kata Wildan.
Sebelum mengusung pasangan Untoro-Wahyudi, PAN pada Rabu (28/8) memutuskan menarik dukungannya di detik akhir pendaftaran pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta.
Wildan menyebut, pasangan yang diusung partainya ini merupakan perpaduan yang tepat dari akademis dan praktisi. Untoro smerupakan akademisi, yakni Dosen Universitas Janabadra. Sedangkan Wahyudi adalah Lurah Panggungharjo, Sewon, Bantul yang dikenal konsen lingkungan hidup khususnya persampahan.
Keduanya maju sebagai paslon Cabup-cawabup usai diusung dua partai politik yakni, PAN dan PBB. Di mana PAN mengantongi suara sah 43.750 dan PBB 11.053 suara, jika ditotal 54.803 suara sah.
Untoro menyebut jika dirinya dan Wahyudi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Bantul pada Pilkada Serentak 2024, maka ada tiga program prioritas yang dijalankan
"Pertama membangun kualitas sumber daya manusianya, kedua mengoptimalkan pemanfaatan sumber alam yang melimpah dan terakhir, menjadikan kawasan selatan sebagai ruang depan Bantul untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Untoro juga berjanji akan terus meningkatkan kordinasi dan konsolidasi dengan banyak elemen masyarakat dalam membangun Bantul.
Wahyudi menyatakan dirinya siap terjun memenangkan Pilkada Serentak untuk menghadirkan perubahan di Bantul. Jika nanti telah ditetapkan pada 22 September, Wahyudi menyatakan siap mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Panggungharjo.
Usai pemeriksaan dokumen persyaratan pendaftaran, Ketua KPU Bantul Joko Santosa menyatakan dokumen dinyatakan lengkap dan sah.
"Selanjutnya, pasangan Utoro-Wahyudi kami persilahkan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan pada Jumat (30/8) di RSUD Panembahan Senopati," katanya.
Hingga penutupan, KPU Bantul telah menerima pendaftaran dari tiga pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati. Dimana pasangan Halim-Aris mendaftar pertama kali pada Rabu (28/9) pagi. Kemudian siangnya pasangan Joko B Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan. (Tio)