Sleman, Kabar Jogja - Presiden Joko Widodo, Rabu (28/8) meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr.Sardjito, Sleman.
Kehadiran pelayanan kesehatan dengan peralatan modern dan serba digital menjadi keseriusan pemerintah mengurangi tingginya angka kematian ibu dan anak.
"Kematian ibu di negara kita di rangking sembilan dari 10 negara ASEAN. Kematian anak, rangking ketujuh dari 10 negara ASEAN. Ini artinya tinggi sekali," sambut Presiden Jokowi.
Sebagai upaya mengurangi kasus kematian ibu dan anak, dua tahun terakhir Presiden Jokowi menyatakan Kementerian Kesehatan telah mengirimkan berbagai peralatan kesehatan modern ke banyak rumah sakit umum di provinsi, kota maupun kabupaten.
"Kita banyak mengirimkan CT Scan, Mammografi, MRI dan lain-lain. Diharapkan, kehadiran berbagai alat modern ini mampu meningkatkan pembangunan pelayanan kesehatan yang lebih baik," jelasnya.
Demikian juga dengan gedung Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dimiliki RSUP Dr.Sardjito. Presiden Jokowi menyebut berbagai peralatan yang digunakan sangat modern dengan serba digital.
Presiden juga menyatakan pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis sekelas hotel bintang lima.
"Kehadiran peralatan modern dan serba digital, serta pelayanan kelas atas diharapkan bisa mengurangi angka kematian ibu dan anak. Ini baru satu contoh. Semestinya di provinsi-provinsi lainnya juga memiliki pelayanan yang setara dengan yang dimiliki RS Sardjito ini," paparnya.
Gedung Pelayanan kesehatan ibu dan anak di RSUP Dr.Sardjito ini dibangun delapan lantai dengan menghabiskan anggaran Rp267 miliar, kemudian pengadaan peralatan Rp240 miliar dan penyediaan SDM sebesar Rp50 miliar.
Diharapkan pusat pelayanan ini menjadi standar tetap bagaimana manajemen rumah sakit dikendalikan.
"Kedepan akan ada 12 RSU di Indonesia yang akan kita resmikan sesuai standar seperti RS Sardjito. Kita harapkan ini semakin mengurangi dan memperkecil angka kematian ibu dan anak," tutup Presiden Jokowi. (Tio)