Bantul, Kabar Jogja – Tahun ini gereja HKTY Ganjuran berusia 100 tahun. Seabad paroki HKTY Ganjuran mendukung terwujudnya persatuan antar umat beragama di Bantul.
Sebagai wujud syukur pada Rabu (19/6) sore kemarin digelar kenduri lintas iman di gereja HKTY Ganjuran yang diikuti warga berbeda agama di sekitar lingkungan gereja dan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.
Romo Paroki Gereja HKTY Ganjuran, R. Sugihartanto dalam rilis Kamis (20/6) menyatakan pesta kenduri lintas iman ini sebagai bentuk ucapan syukur karena telah diberi kesempatan untuk berbagi kasih dengan umat selama 100 tahun.
“Keberadaan kami karena pemerintah memberikan kesempatan dan memberi perhatian yang luar biasa. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran masyarakat sekitar gereja, sehingga mustahil kami melakukannya sendiri,” katanya.
Dengan duduk dan berdoa bersama, Romo Sugihartanto meminta dukungan dari masyarakat sekitar untuk mengembangkan inklusivitas di tengah masyarakat Bantul demi kemajuan bangsa.
Kenduri Lintas Iman diharapkan dapat terus merangkul warga sekitar gereja agar hidup rukun dan tentram. Agenda ini juga sebagai momentum berbagi kasih kepada masyarakat sekitar.
"Ini suatu karunia dari berbagai pihak yang ikut terlibat, kenduri menjadi saat bersama mengembangkan inklusivitas bagi masyarakat Bantul ini agar persatuan dan kesatuan nyata itu terwujud," ujarnya.
Tradisi Kenduri Lintas Iman yang digelar setiap tahun menjadi bukti keharmonisan warga sekitar gereja HKTY Ganjuran meski dengan perbedaan keyakinan yang beragam.
Gereja dan Candi Ganjuran merupakan prakarsa dari keluarga Schmutzer. Merupakan gereja Katolik pertama yang didirikan di Bantul pada 16 April 1924.
Diinformasikan puncak perayaan 1 Abad Gereja Ganjuran akan dilangsungkan 24 Agustus. Panitia 1 Abad Gereja Ganjuran saat ini sedang melakukan renovasi Ruang Gregorius untuk di alih fungsikan sebagai Museum Ganjuran.
Wakil Bupati, Joko Purnomo mengapresiasi gelaran rutin tahunan ini. menurutnya Pemkab Bantul seharusnya bangga dan berbahagia kehadiran satu abad paroki HKTY Ganjuran mendukung terwujudnya persatuan antar umat beragama.
“Ini merupakan bentuk menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi. Harapan kita kegiatan ini akan membawa suatu manfaat agar kita tetap terjaga oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Wabup. (Tio)
