-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Program Pertukaran Santri Antara Ponpes Suluh dan Al Jenderami Malaysia Terwujud

    22/06/24, 16:08 WIB Last Updated 2024-06-22T09:08:41Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja - Kunjungan balasan rombongan Pondok Pesantren Al Jenderami Malaysia ke Ponpes Suluh Melayu Nusantara di Kota Yogyakarta menghasilkan program pertukaran santri. 


    Selama tiga bulan, nantinya santri Ponpes Suluh Melayu akan belajar di Ponpes Al Jenderami Malaysia dan demikian sebaliknya.


    "Hari ini kita menerima rombongan sebanyak 50 orang dari Ponpes Al Jenderami. Yayasan pesantren Al Jenderami, selama ini telah menjadi sahabat Suluh Melayu," kata pimpinan Yayasan Suluh melayu Nusantara, Mahyudin Al Mudra, Sabtu (22/6).


    Kunjungan dari Ponpes Al Jenderami ini merupakan kunjungan silaturahmi balasan. Selain Ponpes Suluh Melayu, sebelumnya ada kunjungan ke Ponpes Daruttauhid Tauhid Malang dan Ponpes di Mranggen Semarang.


    Program pertukaran santri ini menurut Mahyudin diharapkan akan terus memperkuat persahabatan Ponpes Suluh Melayu dengan Ponpes Al Jenderami yang sudah terjalin lama.


    "Sebelumnya, persahabatan antara kedua Ponpes diwujudkan dalam saling memberi bantuan. Namun rutin dua tahun sekali, kita diundang ke Malaysia untuk acara besar seperti Maulid Nabi  Muhammad SAW bersama ulama-ulama besar Indonesia lainnya," paparnya.


    Pimpinan rombongan Ponpes Al Jenderami , Tuan Guru Datuk Sheikh Haji Mohd Hafidz bin bin Haji Selamat, mengatakan kunjungan ini merupakan muhibah silahturahmi ke Ponpes Suluh Melayu yang sudah lama bersaudara.


    "Indonesia dan Malaysia sebenarnya adalah satu rumpun yakni rumpun Melayu. Dalam sejarah dulu gak ada batasan negara ini tidak ada. Kita ini sama sebagian besar agamanya sama, bahasanya Melayu. Bahasa Indonesia akarnya dari bahasa Melayu," terangnya.


    Selain bersilaturahmi dan membahas program pertukaran santri, kunjungan ini untuk melihat perkembangan Ponpes Suluh Nusantara. Jika memang dibutuhkan, Hafidz menegaskan pihaknya siap membantu seperti yang sudah dilakukan di Thailand dan Kamboja. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close