Bantul, Kabar Jogja - Wakil Bupati Joko Purnomo menegaskan sudah siap maju sebagai calon Bupati di Pilkada Serentak 2024, November nanti.
Keputusan ini telah direstui DPP dan DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta pasca Bupati Halim Abdul Muslih menyatakan tak lagi berkoalisi.
"Ketua kami, DPD PDIP DIY, telah berkomunika dan pak Halim sudah mengatakan tidak bersama kami," kata Joko pada Selasa (18/6) malam di Banguntapan.
Joko mengaku telah mendapatkan arahan dari DPD PDIP DIY agar berkomunikasi guna membentuk kerjasama dengan partai lainnya.
Sebelumnya Joko mengaku belum bisa memutuskan posisinya dalam Pilkada nanti karena masih menghormati dan menjaga etika dalam berkoalisi.
"Sekarang sudah ada instruksi dari Ketua DPD PDIP DIY dan kini sudah kami lakukan," imbuh Joko.
Meski PDIP dapat mengusung calonnya sendiri, namun pihaknya tak ingin tergesa-gesa menentukan keputusan.
"Sampai saat ini belom (wakil bupati) Tapi, nanti bisa dari PKS, partai yang lain atau dari tokoh masyarakat, organisasi masyarakat," lanjut Joko.
Walaupun secara pasangan belum siap. Namun Joko sudah membuat tagline untuk Pilkada mendatang. 'Joko Purnomo untuk Bantul yang Lebih Betul'.
"Artinya untuk Bantul yang lebih betul itu ada sesuatu yang harus dibetulkan, belum sempurna," kata Joko.
Baginya tagline tersebut sangat tempat menggambarkan kondisi Bantul yang masih banyak yang harus dibetulkan mulai dari pendidikan, infrastruktur, hingga kesejahteraan masyarakat.
Khusus bidang pendidikan, Joko menegaskan akan mulai pada peningkatan kualitas SDM, bagaimana para guru bisa lebih memiliki kepiawaian. Lalu banyak sekolah-sekolah yang perlu diperbaiki.
Di Banguntapan, Joko pada Selasa malam menghadiri festival takbir Idul Adha ke-28 yang diselenggarakan Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Kecamatan Banguntapan.
Diberangkatja dari Balai Desa Potorono, pawai takbir Idul Adha berakhir lapangan Balai Desa Jambidan. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi sepanjang jalan yang dilewati. (Tio)
