Bantul, Kabar Jogja – Usai ditutupnya pendaftaran pada Minggu (12/5) pukul 23.59 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul menyatakan Pilkada Serentak 2024 tanpa ada calon perseorangan. KPU menunggu pendaftaran pasangan calon yang diusulkan melalui partai politik yang dimulai 27 sampai 29 Agustus 2024.
Ketua KPU Bantul, Joko Santosa manyampaikan pihaknya remis menutup penyerahan dukungan minimal bakal pasangan calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
“Kami menyatakan dinyatakan NIHIL untuk bakal pasangan calon perseorangan di Bantul,” katanya dalam rilis, Senin (13/5).
Tanpa adanya calon perseorangan, KPU sesuai bakal melaksanakan tahapan pendaftaran pasangan calon yang diusulkan melalui partai politik. Kemudian penetapan pasangan calon dilakukan pada 22 September. Pelaksanaan kampanye dari 25 September sampai dengan 23 November 2024.
“Kami berharap masyarakat Bantul dapat berperan aktif untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 dengan penuh kegembiraan,” terangnya.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bantul, Mestri Widodo menjelaskan sebenarnya pihaknya sudah sejak April 2024 menyampaikan informasi mengenai jenis formulir yang akan digunakan oleh bakal pasangan calon perseorangan.
“Melalui media massa cetak dan medsos, KPU juga mengumumkan jumlah dukungan bakal pasangan calon perseorangan sebanyak 55.656 dukungan dan tersebar di sembilan kecamatan,” ucapnya.
KPU juga sudah membuka helpdesk dan hotline pencalonan perseorangan setiap Senin-Minggu dari jam 08.00-16.00 WIB.
“Namun tidak ada satu pihak pun yang berusaha menghubungi atau menanyakan syarat-syarat pemenuhan dukungan bakal pasangan calon perseorangan,” terangnya.
Sebelumnya, meski dinilai berat dan kemungkinan tidak bakal terjadi, namun KPU Bantul berharap di gelaran pilkada serentak 2024 muncul calon perseorangan.
Kemunculan calon perseorangan ini akan menjadikan gelaran pilkada tahun ini bakal menorehkan sejarah besar. (Tio)
