Bantul, Kabar Jogja – Sejumlah perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan kesempatan mengembangkan kualitas desa-desa wisata di Bantul. Melalui program pentahelix 2023, ada sebanyak 12 desa wisata yang akan dikembangkan dan bermula dari Desa Wukirsari, Imogiri.
Kesepakatan kerjasama dengan perguruan tinggi merupakan inisiatif dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul dan merupakan tindak lanjut dari berbagai program sebelumnya.
Kepala Bappeda Bantul Fenty Yusdayati menyatakan dengan meningkatkan kualitas desa wisata maka akan berdampak pada meningkatnya uang yang dibelanjakan wisatawan yang berkunjung.
“Tidak hanya berupa barang, namun juga meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga uang yang dibelanjakan wisatawan yang semakin besar akan menambah pendapatan desa,” kata Fentty dalam rilis, Selasa (5/12).
Di Desa Wukirsari sendiri, selain ada kerajinan batik tulis juga ada gurah yang bisa dikemas lebih menarik untuk mengangkat ekonomi masyarakatnya.
Melalui Forum Pentahelix Pariwisata yang terdiri pemerintah daerah, perguruan tinggi, desa wisata dan swasta pada Senin (4/12) petang. Nantinya, perguruan tinggi akan mendampingi upaya peningkatan keunggulan apa yang ada di desa. Mulai kualitas, promosinya, metode pemasaran dan lainnya.
“Semua desa wisata diharapkan menjadi desa yang meningkat pariwisata berkualitas, Wukirsari menjadi pertama karena menjadi yang terbaik dari 12 desa wisata, diikuti Mangunan, Dlingo dan Pajangan," katanya.
Bupati Abdul Halim Muslih bersyukur, karena Bantul dikelilingi banyak perguruan tinggi semua memiliki hubungan yang baik. Demikian juga keberadaan sektor swasta yang memiliki kepentingan yang sama.
“Kedepan bagaimana pariwisata menjadi lokomotif ekonomi Bantul dan bisa menarik sektor ekonomi lainnya seperti pertanian maupun jasa-jasa lainnya,” ujarnya.
Bantul kata Halim selama ini dikenal sebagai kota kreatif karena masyarakatnya sangat kreatif dan banyak digerakkan anak- anak muda. Pemerintah sebagai fasilitator, dinamisator dan regulator mengapresiasi mereka yang kreatif dan menjadikan Bantul meraih predikat Kabupaten Kriya terkuat di Indonesia. (Tio)
