-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Antisipasi Lonjakan Covid, Bantul Alokasikan 10 Persen Kamar RS

    21/12/23, 20:32 WIB Last Updated 2023-12-21T13:32:51Z

    Bantul, Kabar Jogja – Pemkab Bantul melalui Dinas Kesehatan menyiapkan sebanyak 10 persen dari total kamar di seluruh rumah sakit dijadikan isolasi jika terjadi lonjakan Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru. Enam puskesmas yang berdekatan dengan kawasan wisata disiagakan.


    Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara saat mendampingi Bupati Abdul Halim Muslih di jumpa pers persiapan menyambut libur Nataru, Kamis (21/12).


    “Kewaspadaan terhadap Covid-19 tetap kita berlakukan. Sehingga kita menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku dan protokol kesehatan selama menikmati libur Nataru,” katanya.


    Sebagai antisipasi Covid-19 tidak meluas saat Nataru, Dinkes telah menyiapkan seluruh rumah sakit untuk sewaktu-waktu menerima pasien yang terpapar. Tak hanya itu, setiap rumah sakit maupun fasilitas kesehatan telah menyiapkan 10 persen dari total kamar yang dimiliki untuk menjadi ruang isolasi.


    Menyambut kedatangan 400 ribu wisatawan selama Nataru ke Bantul. Bupati Halim menyatakan pihaknya akan mengawasi dan memantau komoditi, kesiapan keamanan lalu lintas, hingga kesiapan objek-objek wisata dalam menyambut wisatawan.


    “Kedatangan wisatawan ke Bantul konsekuensinya akan terjadi tarikan permintaan barang maupun jasa dan kenaikan harga. Beberapa kenaikan harga komoditi itu sudah terjadi sekarang. Tapi kami juga telah melakukan pemantauan dan pengendalian di lapangan,” katanya.


    Berdasarkan pantauan, komoditi yang naik dibagi tiga kelompok. Pertama, komoditi yang tergolong stabil atau kenaikan harga sebesar 0 – 3 persen  yaitu beras, minyak goreng, tepung terigu, ayam broiler, dan kedelai impor.


    Kelompok kedua adalah komoditi yang justru turun seperti gula pasir, telur ayam ras, dan cabai rawit merah. Pada kelompok terakhir, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga diatas 3 persen, yakni cabai merah keriting, bawang merah, bawah putih, dan kedelai lokal.


    Selain pantauan terhadap komoditi, Polres melaksanakan operasi pengamanan ‘Operasi Lilin’ pada 22 Desember hingga 2 Januari 2024. Akan ada lima posko pemantauan yang terletak di TPR Parangtritis, Simpang Empat Druwo, Sedayu, Srandakan, dan Piyungan.


    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi menuturkan telah melakukan sejumlah antisipasi untuk jalur-jalur rawan kecelakaan. Dalam forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang mendapat perhatian adalah jalur Cinomati yang memiliki tanjakan ekstrim.


    “Khusus jalur Cinomati, kami sudah memetakan titik-titik rawan dan melengkapi rambu-rambu peringatan, seperti di Simpang Empat Terong. Jalur tersebut dilabelisasi sangat membahayakan pada Google Maps,” jelas Singgih. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close