Yogyakarta, Kabar Jogja - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Adang Daradjatun mengingatkan kembali di hari-hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) akan banyak fenomena ‘Surat Kaleng’ yang bertujuan untuk menjatuhkan seseorang.
Karenanya dirinya meminta kepada seluruh anggota DPR dari pusat sampai daerah untuk menjaga norma, etika dan nama baik institusi.
Hal ini disampaikan Adang saat berkunjung ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (7/9/2023) siang.
“Kami mendapatkan mendapat banyak masukan dari Badan Kehormatan (BK) DPRD sejumlah daerah terkait kemungkinan terjadinya fenomena "surat kaleng" akan semakin tinggi,” katanya.
Dijelaskannya, surat kaleng ini biasanya berisikan fitnah atau menyebarkan berita bohong untuk menjatuhkan seseorang. Sehingga tidak hanya kepada anggota dewan Adang meminta menjaga diri dalam konteks etika, norma, kehormatan, dan marwah dari dewan.
Namun kepada aparat penegak hukum, kepolisian dan kejaksaan untuk bersikap hati-hati dalam menindaklanjuti laporan surat kaleng. Dirinya mengatakan apabila belum dilakukan gelar perkara, belum ada dua alat bukti. Maka permasalahan itu alangkah lebih baik diselesaikan secara internal saja.
“Jangan disebar keluar. Belum tentu informasi tersebut benar. Sehingga jika sudah beredar akan membuat calon yang sebelumnya baik bisa jadi tidak baik. Kasian caleg-nya. Bisa merugi karena hanya surat kaleng yang tidak benar,” ungkapnya.
Karenanya, ia meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa dengan seksama berita tersebut, disertai dengan pengumpulan bukti-bukti yang jelas, apakah berita dalam surat kaleng tersebut benar atau tidak. Serta apakah benar terjadi pelanggaran hukum dan adanya unsur pidana di dalamnya.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyampaikan, MKD DPR RI telah memberi inspirasi bagi jajarannya untuk menjalankan tugas-tugas sebagai anggota dewan dengan lebih baik.
"Dalam paparan, MKD DPR RI sangat powerfull menjalankan tugas mereka. Seluruh anggota DPRD DIY telah berkomitmen tidak meninggalkan tugas-tugas sebagai anggota DPRD DIY walau sudah mendekati Pemilu 2024,” jelasnya.
Hudha meyakini DIY tetap kondusif dan seluruh anggota DPRD dapat menjalankan tugas-tugasnya sampai akhir periode ini. (Tio)
