Bantul, Kabar Jogja – Jogja Air Sport Club (JASC) berkeinginan menghadirkan satu wahana olahraga air yang berkembang di berbagai obyek wisata di kawasan timur yaitu kitesurfing atau olahraga selancar layang.
Melalui Latihan dan eksibisi olahraga kitesurfing yang diselenggarakan dari dari 25 Oktober sampai 3 November 2022 diharapkan olahraga ini akan menjadi salah satu daya tarik kawasan Pantai Depok, Bantul.
Ketua Jogja Air Sport Club Arif Effendi menyebut kawasan Pantai Depok, khususnya area laguna memiliki daya dukung untuk pengembangan kitesurfing dibandingkan daerah lain di DIY maupun Jawa Tengah.
“Kawasan ini memiliki kondisi angin dan perairan yang luas untuk melakukan kitesurfing. Tak hanya itu, potensi lainnya yaitu gelombang kecil dan sangat luas sangat mendukung. Nantinya atlet yang sudah berpengalaman bisa bermain di laut," jelas Arif, Rabu (26/10).
Diharapkan dari latihan nanti, akan menarik orang asing yang suka hal-hal yang menantang dan menjadikan kite surfing di Pantai Depok sebagai daya tarik utamanya.
Ketua Lombok Kitesurfing Team, Adi Lombok menjelaskan kitesurfing merupakan olahraga ekstrem, ini benar-benar mengandalkan kekuatan angin, dan ini baru di Indonesia.
“Tidak semua tempat pulau di Indonesia memiliki kekuatan angin yang sama. Di sini sudah memenuhi unsur-unsur penyelenggaraan Kitesurfing,” kata Adi.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan menyampaikan pihaknya ingin ada keberlanjutan dari Eksibisi Kitesurfing yang dilaksanakan hari ini hingga sepuluh hari kedepan.
“Setelah ini kita ingin ada kelanjutannya, karena menjadi daya tarik wisata baru di Yogyakarta. Karena di beberapa daerah pantai di Indonesia Timur, Kitesurfing sudah populer dan digemari wisatawan asing,” katanya.
Menurut Kurniawan, Kitesurfing ini menjadi salah satu potensi wisata yang bisa digarap dan mendatangkan wisatawan asing ke DIY. (Tio)
