Kulonprogo, Kabar Jogja – Melalui Dinas Pariwisata, Pemkab Bantul mengandeng manajemen PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mewujudkan ‘Bantul Kota Kreatif Dunia’. YIA akan menjadi etalase bagi produk ekonomi kreatif, kesenian maupun obyek pariwisata di Bantul.
Meski sudah terjalin sejak 2020, kerjasama antara Pemkab Bantul dan PT AP I ini baru terealisasi pada Selasa (27/9) yang diwujudkan dalam penandatangan kerjasama antara Bupati Abdul Halim Muslih dan GM Agus Pandu Purnama di YIA, Kulonprogo.
“Melalui kerjasama ini, Pemkab Bantul lewat Dispar, akan memanfaatkan YIA sebagai etalase berbagai produk ekonomi kreatif, kesenian dan pameran berbagai objek wisata yang kita miliki,” kata Bupati.
Diharapkan, kehadiran produk ekraf dan wisata langsung di pintu masuk internasional Daerah Istimewa Yogyakarta ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja bisnis ekonomi antara pelaku lokal dengan pemain internasional.
Terlebih lagi, YIA sendiri telah dinobatkan sebagai bandara terbaik se-ASIA Pasifik yang nantinya tentunya akan semakin diramaikan dengan kedatangan berbagai tamu mancanegara yang langsung terbang dari negaranya.
“Ini membuka peluang bagi pelaku Ekraf Bantul untuk bisa menghidupkan dan membuka kontak-kontak dan relasi bisnis internasional sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut,” ucapnya.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo menyatakan terselenggaranya kerjasama ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan visi misi Bupati Halim yang menginginkan Bantul menjadi ‘Kota Kreatif Dunia’.
“Dengan hadir di YIA, kita berharap para wisatawan yang datang untuk pertama kali berkunjung ke Bantul. Sebagai daya tarik, kita tengah menyusun branding baru yaitu Bantul Bumi Mataram,” kata Kwintarto.
“Formula kerjasama yang semakin sempurna akan melahirkan kegiatan yang produktif dan menguntungkan kedua belah pihak terutama pelaku usaha ekonomi kreatif sehingga pelaku pariwisata dan craft Bantul dapat dikembangkan,” paparnya.
GM YIA Agus Pandu Purnama mengatakan di Oktober nanti bandara akan mendapatkan tambahan rute penerbangan internasional langsung dari Malaysia, Singapura dan Thailand.
“Maskapai Air Asia Malaysia sebelumnya beroperasi dua kali sepekan yaitu Jumat dan Minggu. Mulai Oktober akan empat kali sepekan,” kata Pandu.
Penambahan berikutnya datang dari maskapai Scoot Tigerair Singapore. Maskapai ini dijadwalkan beroperasi dengan rute Singapura-YIA mulai 15 Oktober 2022. Penerbangan ini akan dilakukan dua kali dalam sepekan yakni pada Senin dan Sabtu.
Adapun jumlah penerbangan di YIA yang tercatat hingga September ini mencapai 64 pergerakan pesawat per hari, baik internasional maupun domestik. Rata-rata jumlah penumpangnya di kisaran 8.000 orang per hari.
“Sesuatu mimpi akan terwujud dalam waktu dekat. Kami mendukung Bantul sebagai tujuan utama pariwisata di DIY. Potensi itu besar terwujud jika dilihat dari aspek pusat seni budaya, kreativitas dan keberagaman obyek wisata,” tutur Pandu. (Tio)
