Yogyakarta, Kabar Jogja – Berupaya mendekati pasar wisatawan lebih besar, Bakpia Tugu Jogja meresmikan pembukaan gerai ke-36 nya di Malioboro nomor 43, Sabtu (24/9). Kehadirannya gerai ini dianggap sebagai pendukung pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
Paparan ini disampaikan Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nurul Akbar yang menurutnya pihaknya Malioboro masih menjadi destinasi utama bagi wisatawan ke Yogyakarta.
“Di gerai ini kami menghadirkan konsep anyar yang menggabungkan belanja dan mini café. Diharapkan tidak hanya membeli, pengunjung juga bisa nongkrong sambil menikmati suasana Malioboro,” terangnya.
Akbar mengungkapan selain konsen di bakpia kukus berbagai rasa, Tugu Jogja juga saat ini juga menghadirkan bolu kukus. Banyak varian rasa yang bisa dipilih dari bolu kukus, mulai dari black forest, ketan pandan, coklat dan susu.
"Meningkat terus juga permintaan baik bakpia kukus maupun bolu kukus. Untuk bakpia kukus peminatnya wisatawan. Bolu kukus lebih ke masyarakat lokal. Biasanya buat gift saudara, atau buat makanan sendiri di rumah," ungkap Akbar.
Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar), Fitri Dyah Wahyuni mengapresiasi semakin banyaknya toko oleh-oleh akan menghidupkan roda perekonomian di DIY.
Fitri menyebut kuliner menjadi salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang banyak diminati wisatawan. Dua sektor yaitu ekonomi kreatif dan wisata dianggap Fitri tidak bisa dipisahkan karena saling bertautan, dan saling mendukung.
"Bakpia menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari. Hadirnya Bakpia Kukus Tugu Jogja semakin menambah khasanah, rekreasi belanja di DI Yogyakarta. Harapannya orang yang pernah datang ke Yogyakarta datang lagi dan lagi. Mengajak keluarga, saudara atau rekannya," ujarnya. (Tio)