Bantul, Kabar Jogja - Sempat diperingatkan untuk tidak bermain air, dua pelajar asal Semarang pada Senin (15/8) terseret ombak Pantai Parangtritis, Bantul. Satu berhasil diselamatkan, satu hilang dan dalam proses pencarian.
Dalam rilis ke media, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi melaporkan peristiwa tersebut terjadi pukul 14.15 WIB.
"Kronologi yang kami dapat rombongan SMK Ibu Kartini Semarang tiba di pantai Parangtritis pukul 14.15 WIB dengan total sebanyak sembilan bis. Rombongan langsung menuju ke pantai," kata Kamal.
Kedua korban sudah diingatkan untuk tidak bermain air mengingat lokasi tsb merupakan area palung laut. Karena terlalu asik bermain air kedua korban bermain terlalu ke tengah kemudian terseret arus Palung laut.
Satu korban berhasil selamat atas nama Guruh (17) warga Daranipah Tiga RT 06/ RW 01 Semarang, sedangkan satu korban Catur Prasetya(17) warga Panularsih, Semarang.
Melihat kejadian tersebut SAR Satlinmas Parangtritis yangberjaga mencoba memberikab pertolongan namun korban atas nama Catur Prasetya(17) tidak dapat diselamatkan dan masih dalam pencarian.
"Mendapat Laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan Water Rescue," jelas Kamal.
Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta akan berkordinasi dengan DitPolair Polda DIY dan Sar Sarlinmas Parangtritis untuk melakukan pencarian dan membuka Posko Tim SAR Gabungan untuk Kordinasi selama Operasi SAR. (Tio)
