Bantul, Kabar Jogja – Berupaya mengembangkan perekonomian masyarakat, sebanyak 16 stand produk kuliner dan oleh-oleh dihadirkan lewat ‘Ganjuran Food Court’. Peresmian pada Sabtu (13/8) siang dihadiri Wakil Bupati Joko B Purnomo.
Berada di sepanjang jalan masuk Kompleks Gereja Hati Kudus (HKTY) Ganjuran, Kecamatan Bambanglipuro dari sisi barat, Ganjur Food Court diharapkan menjadi pendukung perkembangan wisata religi di kawasan itu.
Pengelola Ganjuran Food Court, Istri Yuliani 16 stand yang dihadirkan memang dikhususkan bagi warga di sekitar kompleks Gereja Ganjuran.
“Menu makanan yang kami sediakan yaitu bakso, mie ayam, ayam geprek, miedes, mie dari Korea dan Jepang, lotek, menu angkringan hingga minuman kekinian hingga kopi,” jelasnya.
Sebagai upaya terus menarik pengunjung, pengelola menyediakan fasilitas wifi gratis, ruang pertemuan dengan daya tampung 100 orang, tempat ibadah dan keberadaan fasilitas parkir yang aman.
“Di awal beroperasinya, kami menjadikan anak muda sebagai segmen pasar kita sasar. Kita buka mulai pukul 13.00 sampai 22.00 WIB,” lanjut Yuliani.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyebut lokasi Ganjuran Food Court strategis. Selain memberi kesempatan peningkatan ekonomi, keberadaan pusat kuliner ini juga sebagai daya tarik tambahan bagi wisata religi Gereja Ganjuran.
"Yang lebih membanggakan lagi adalah komitmen pengelolaannya yang sepenuhnya memberdayakan UMKM kuliner Bantul. Bahkan pelaku kuliner ini tidak perlu sewa stand untuk berjualan,"tuturnya.
Pemkab Kabupaten Bantul juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih dengan dibukanya Ganjuran Food Court ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat, pelaku UMKM untuk bangkit dalam hal perekonomian.
Sekaligus memberikan yang terbaik dengan merekrut tenaga kerja dari masyarakat yang ada di sekitar Kapanewon Bambanglipuro khususnya dari masyarakat sekitar Ganjuran.
‘Kami mengucapkan banyak terima kasih dan meyakini Ganjuran Food Court membawa berkah kepada masyarakat dan barokah,” tutupnya. (Tio)