Yogyakarta, Kabar Jogja – Warga di sekitar Masjid Taqwa Suronatan, Kecamatan Ngampilan Selasa (16/8) pagi digegerkan peristiwa meninggalnya JN (53) saat bermain pingpong.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan JN diduga kuat kelelahan setelah bermain tenis yang menyebabkan dia mengalami kesulitan bernafas.
“Kronologi kejadian itu bermula ketika korban pada Selasa pagi sekitar pukul 08.30 bermain tenis meja di camp Persatuan Tenis Meja Garuda Perkasa, terletak di Utara Masjid Taqwa Suronatan,” kata AKP Timbul.
Bersama dua rekannya, yaitu D dan R (yang sekarang menjadi saksi), korban pingpong dengan tujuan bertujuan mencari keringat. Usai pingpong, korban duduk di kursi selatan meja sambil bernafas ngos ngosan.
Mengetahui korban kesulitan bernafas, D dan R berinisiatif membantu dengan memberikan air minum. Namun tak disangka korban kemudian jatuh dan diketahui tidak bernafas lagi.
Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan tenaga medis.
Setelah pihak puskesmas memeriksa kondisi JN, ternyata dipastikan bahwa JN sudah tidak bernyawa lagi.
"Menurut keluarga korban , sebelumnya korban merasa masuk angin dan mempunyai riwayat penyakit Asam Lambung dan hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas ngampilan korban dinyatakan meninggal dunia karena sakit," jelas Timbul.
Sebagai informasi pengamanan TKP dilakukan oleh jajaran Polsek Ngampilan dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngampilan.
Pihak keluarga korban kini telah mengetahui kejadian tersebut. (Tio)