Gunungkidul, Kabar Jogja - Pemantauan ketersediaan dan harga pokok menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah dilakukan oleh Bupati dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY
Pemantauan ini dilakukan guna mengetahui ketersediaan dan harga bahan pokok jelang hari raya Idul Fitri
Pasar tradisional yaitu di pasar Playen dan Toserba Sambipitu menjadi lokasi yang dikunjungi oleh Bupati dan tim TPID DIY
Bupati Gunungkidul Sunaryanta seusai pemantauan mengatakan untuk stok bahan pangan jelang hari raya aman dan cukup memenuhi kebutuhan pasar dan untuk harga bahan pokok memang mengalami kenaikan tetapi tidak terlalu signifikan sekitar 2 sampai 3 persen,
"Untuk stok pangan cukup,harga memang ada kenaikan tetapi tidak signifikan" kata Bupati pada hari Rabu(20/04/2022)
Semntara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Tri Saktiyana mengatakan pembeli sudah mulai meningkat jika dibandingkan 2 minggu yang lalu
Untuk pasar tradisional memang yang sulit minyak goreng namun Pemda Gunungkidul sudah melakukan operasi di pasar dan untuk minyak sampai ke desa-desa
"Pemda Gunungkidul beberapa hari ini sudah melakukan operasi pasar untuk minyak sampai ke desa-desa jadi masyarakat bisa langsung membeli minyak goreng curah" paparnya.
Di Gunungkidul kenaikan paling signifikan terjadi pada minyak goreng baik kemasan maupun curah, harga minyak goreng masih berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu.
Kemudian untuk daging ayam masih cenderung stabil di kisaran Rp 38 ribu, sedangkan harga daging sudah mengalami kenaikan beberapa hari terakhir dari Rp 125 ribu menjadi Rp 135 ribu. (*)