Sleman, Kabar Jogja - Libur Nyepi 2022 PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) sebagai pengelola destinasi berbasis kawasan cagar budaya mencatat kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren pemulihan di saat libur panjang Nyepi 2022.
Hal ini diantisipasi dengan menegakkan aturan protokol kesehatan sesuai aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3,2 dan 1 Covid-19 di Jawa dan Bali.
Pada libur panjang perayaan Nyepi 2022 ini, PT TWC mencatat ada 31.505 wisatawan yang berkunjung ke destinasi TWC pada Kamis (3/3) hingga Minggu (6/3) ini. Kunjungan masih di dominasi oleh wisatawan keluarga serta rombongan, baik dari dalam maupun luar daerah.
Wisatawan yang berkunjung ke TWC Borobudur saat libur perayaan Nyepi, dari Kamis (3/3) hingga Minggu (6/3) mencapai 15.047, dengan rincian; 3268 wisatawan (3/3), 2798 wisatawan (4/3), 4915 wisatawan (5/3) dan 4066 wisatawan (6/3).
Pengunjung TWC Prambanan pada periode yang sama mencatat sebanyak 14.884 wisatawan, dengan rincian; 3581 wisatawan (3/3), 2525 wisatawan (4/3), 5456 wisatawan (5/3) dan 3335 wisatawan (6/3).
Sementara pengunjung TWC Kraton Ratu Boko sebanyak 1574 wisatawan, dengan rincian; 478 wisatawan (3/3), 322 wisatawan (4/3), 478 wisatawan (5/3) dan 296 wisatawan (6/3).
"Kenaikan angka kunjungan wisatawan sudah dimulai sejak Kamis (3/3) lalu. Adapun puncak kunjungan terjadi pada hari Sabtu (5/3) di semua destinasi," terang VP Marketing and Sales PT TWC Pujo Suwarno di Yogyakarta, Selasa (8/3/2022).
Tren pemulihan pariwisata ini dikarenakan munculnya rasa percaya diri wisatawan lantaran banyak orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19. PT TWC berkomitmen untuk terus menjadi contoh pengelolaan destinasi wisata yang baik berbasis kenormalan baru pascapandemi.
Hal ini dilakukan dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, penerapan PeduliLindungi, implementasi CHSE ke semua sektor pelayanan serta melaksanakan vaksinasi booster kepada seluruh karyawan demi keamanan, keselamatan bersama.
“Fokus kami memastikan pengunjung bisa menikmati destinasi wisata dengan aman dan nyaman melalui implementasi protokol kesehatan yang baik, mempersiapkan customer care yang handal untuk memastikan pelayanan yang maksimal di lapangan," pungkasnya. (rls)