Yogyakarta, Kabar Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan konsep rencana penataan parkir secara menyeluruh di kompleks Balai Kota agar lebih rapi dan tertata.
Titik- titik potensial untuk lahan parkir dipetakan dan dikombinasikan dengan model parkir vertikal atau bertingkat. Satu unit parkir vertikal yang telah dibangun Pemkot Yogya akan dioperasionalkan mulai Februari 2022.
“(Operasional) Bulan Februari karena masih ada beberapa hal terkait dengan penataan parkir secara total dulu di Balai Kota. Peninjauan lapangan memutari area ini untuk membuat konsep rencana penataan parkir untuk se- Balaikota,” kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemkot Kota Yogyakarta Kris Sarjono Sutejo, usai tinjauan lapangan di Balai Kota Yogya, Selasa (11/1/2022).
Tinjauan lapangan itu melibatkan beberapa perangkat daerah Pemkot Yogyakarta di antaranya Dinas Perhubungan, Bagian Umum dan Protokol, Bagian Organisasi, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Satpol PP serta Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian.
Kris menyatakan melalui tinjauan lapangan di area kompleks Balai Kota Yogya itu untuk melihat titik- titik lahan yang bisa dikembangkan untuk penataan parkir.
“Konsep awal penataan parkir dengan model parkir vertikal atau bertingkat karena keterbatasan lahan. Ini baru perencanaan dulu titik- titik mana yang bisa dikembangkan untuk parkir. Belum ada keputusan. Hasil rencana ini menjadi kajian yang kami masukan kepada Walikota, Wakil Wakil Walikota dan sekda untuk mengambil keputusan,” jelasnya.
Menurutnya penataan parkir di kompleks Balai Kota menjadi sangat krusial dan harus ditangani karena sudah sangat padat. Dari laporan Satpol PP Kota Yogyakarta dalam sehari ada sekitar 1.000 kendaraan yang masuk ke Balai Kota, di luar pegawai.
Beberapa titik lahan parkir terlihat penuh kendaraan. Oleh sebab itu dengan rencana penataan parkir menyeluruh diharapkan parkir lebih rapi, tertata dan aman.
“Rencana kami data dulu jumlah kendaraan yang masuk Balaikota. Kendaraan pegawai Pemkot dulu berapa dan prediksi kendaraan tamu berapa. Baru ketemu datanya dan butuh berapa titik parkir,” tambah Kris.
Dia menjelaskan usulan rencana penataan lahan parkir di Balai Kota menggunakan area yang masih memungkinkan dengan model parkir bertingkat.
Lokasi yang memungkinkan adala sisi barat Kantor Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan selatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta.
Namun penambahan parkir vertikal itu tergantung dari kemampuan anggaran. Konsep rencana penataan juga akan mengatur area parkir kendaraan tamu dan pegawai dipisahkan.
“Di selatan Damkar itu bisa dimaksimalkan. Parkir tingkat bisa membujur dari timur dan berat sehingga bisa mengurangi volume parkir kendaraan yang menumpuk,” ujarnya.
Pemkot Yogyakarta telah membangun satu unit gedung parkir vertikal di Balai Kota yaitu di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Gedung memiliki 6 lantai dengan kapasitas sekitar 180 unit sepeda motor sekali parkir. Rencana ada 6 petugas dari Satpol PP yang mengoperasionalkan gedung parkir vertikal itu.
“Ini baru persiapan ketersediaan SDM karena kontrak mereka mulai 1 Februari. Masih ada beberapa pilihan itu akan digunakan untuk parkir tamu dulu atau pegawai atau akan campuran tamu dan pegawai. Ini masih dalam pembahasan. Yang jelas parkir (Balai Kota) free (gratis),” tandas Kris. (*)
