Kulon Progo, Kabar Jogja - Bukit Giri Sembung, Padukuhan Sumbersari, Kalurahan Banjarasri, Kapanewonan Kalibawang menjadi destinasi wisata baru yang ada di Kulon Progo bagi para pencinta paralayang.
Hal tersebut karena Dinas Pariwisata Kulon Progo sukses menggelar Festival Paralayang Wisata, di Lapangan Boro, Kapanewonan Kalibawang, hari Rabu (17/11/2021). Agenda tersebut didukung oleh Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Festival Paralayang Wisata diikuti oleh para atlet professional dari DIY-Jateng. Selain itu, para atlet turut menjadi tandem atau menemani masyarakat awam yang berminat melakukan penerbangan paralayang.
Bahkan, Steffy "Cherrybelle" tak ketinggalan mengikuti festival paralayang kali ini. Total terdapat sekitar 40 penerbang yang ikut terjun dari Bukit Giri Sembung.
Paralayang ini memilih titik start di Bukit Giri Sembung yang memiliki ketinggian 490 meter dan finish di Lapangan Boro. Rute sejauh 1,9 kilometer tersebut menawarkan panorama keindahan Perbukitan Menoreh dan hamparan persawahan Kalibawang.
Apabila cuaca sedang cerah, Gunung Merapi dan Merbabu pun dapat dinikmati dari ketinggian.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, S.Sn, MA dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Bukit Giri Sembung layak dijadikan tempat pengembangan paralayang di Kulon Progo.
Lebih lanjut, Joko memohon doa restu agar Bukit Giri Sembung dapat lebih dieksplorasi untuk menjadi wahana media melakukan kegiatan paralayang di Kulon Progo.
“Dengan harapan, semoga adanya wisata paralayang ini dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, bagi pemerintah daerah, dan juga terutama bagi rekan-rekan pegiat paralayang,” harap Joko.
Wakil Bupati Fajar Gegana mengatakan bahwa potensi alam di Kalibawang sangat luar biasa. Beliau mengapreasiasi Dinpar Kulon Progo yang telah mampu mengembangkan wisata paralayang di Kulon Progo, karena menurutnya paralayang merupakan destinasi minat khusus.
“Agar dunia luar juga tahu, bahwa potensi pariwisata di Kulon Progo ini alamnya sangat mendukung sekali, bisa dikembangkan untuk apa saja,” kata Fajar.
Yusti, salah satu penerbang yang berasal dari Banjarnegara menyampaikan kesan-kesannya setelah sukses mendarat di Lapangan Boro.
Menurutnya, rute paralayang di Bukit Giri Sembung memiliki pemandangan yang luar biasa. Gunung Merapi dan Merbabu menambah sensasi terbang paralayang di Bukit Giri Sembung.
“Semoga Giri Sembung bisa menjadi tempat lahirnya para atlet paralayang Kulon Progo,” tutup Yusti.(*)