Yogyakarta, Kabar Jogja - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes) di bulan Agustus. Vaksinasi dosis ketiga itu adalah upaya untuk melindungi para tenaga kesehatan yang menjadi garda depan dalam menangani pasien Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah menyebut sudah menerima vaksin Moderna sebanyak 8.400 dosis untuk vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan. Total ada sekitar 12.000 tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta yang akan mendapat suntikan vaksin dosis ketiga.
“Mulai bulan ini (Agustus) vaksin disuntikan kepada nakes. Penyuntikan dilakukan satu kali,” kata Lana, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya jumlah dosis vaksin Moderna akan ditambah lagi sesuai kebutuhan jumlah nakes di Kota Yogyakarta. Mengingat jumlah vaksin Moderna yang diterima Kota Yogyakarta masih belum memenuh untuk vaksinasi dosis ketiga sekitar 12.000 nakes.
“Penyuntikan dosis ketiga untuk nakes dilakukan di rumah sakit, puskesmas dan klinik tempat tenaga kesehatan bertugas. Ini juga untuk memudahkan distribusi vaksin,” paparnya.
Pihaknya akan memantau dan melakukan pendataan tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin Moderna. Pada awal tahun 2021 pemerintah telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta. Vaksinasi dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin jenis sinovac. Program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga hanya diberikan kepada para tenaga kesehatan
Secara terpisah Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga kepada sebagian tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta. Sebagian tenaga kesehatan belum dapat divaksin dosis ketiga karena tenagh menjalani isolasi mandiri.
“Kami sudah lakukan vaksinasi dosis ketiga ke tenaga kesehatan. Sudah jalan tapi belum banyak karena sebagian tenaga kesehatan ada yang isoman,” imbuh Heroe.
Heroe menyatakan dari sekitar 330.000 penerima vaksin yang dilayani Pemkot Yogyakarta, sekitar 59 persen adalah warga luar kota, tapi beraktivitas di Kota Yogyakarta. Misalnya petugas pelayanan publik, pelaku wisata dan pedagang pasar. Sedangkan warga Kota Yogyakarta sudah divaksin sekitar 41 persen dari total sekitar 352.000 warga kota yang berusia 12 tahun ke atas.(rls)