Sleman, Kabar Jogja - Lembaga sosial kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY bersilaturahmi dengan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Selasa (17/8).
Kunjungan kali ini dalam rangka meminta
arahan serta diskusi terkait situasi Nasional dan internasional dan penjajakan
untuk kolaborasi program kemanusiaan, Pangan,
Pendidikan, serta pemulihan
ekonomi nasional pasca pandemi dengan Rektor UIN Sunan KaliJaga.
Prof. Phil. Al Makin, MA mengatakan, UIN
Sunan Kalijaga terbuka untuk diajak berkolaborasi terutama “saat ini adalah era
interdependen, artinya satu sama lain harus saling berkolaborasi untuk bisa
tumbuh dengan cepat dan secara bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu tim dari ACT dihadiri oleh
Head Regional Jateng DIY Awal Purnama, Sub Regional DIY Zainul Muttaqin, serta
Kepala Cabang Yogyakarta Nur Aries Shoim, yang menjelaskan bahwa ACT sebagai
lembaga sosial kemusiaan saat ini lebih banyak fokus pada penanganan isu
pangan, pendidikan serta pemberdayaan UMKM.
Aries Shoim menyebutkan, pangan menjadi isu
krusial saat ini karena pandemi covid-19 telah berdampak di semua lini,
termasuk ekonomi, sosial, bahkan pendidikan sekalipun. “Selain pangan, para PKL
bahkan UMKM mikro juga menjadi konsen ACT yang digulirkan melalui program
Borong Dagangan Tambahkan Modalnya (BDTM),” ungkapnya.
Setelah diborong hasil dagangan tersebut di
bagi-bagikan kepada masyarakat prasejahtera terdampak pandemi. Lebih lanjut
Shoim juga menyebutkan kebutuhan urgent untuk tanggap pandemi juga terus
digalakkan seperti program isi ulang oksigen gratis, support APD dan
Multivitamin untuk tenaga medis dan relawan satgas, serta bantuan pangan untuk
para isoman covid-19.
Kunjungan di UIN Sunan Kalijaga ini
selanjutnya akan di tindaklanjuti berupa MOU kolaborasi kemanusiaan, serta
sinergi event charity lelang lukisan yang dijadwalkan akan terselenggara di
bulan september mendatang. (rls)