Kabar Jogja - Kepedulian terhadap sesama terlebih di masa Pandemi Covid 19, dilakukan Seorang anggota POLRI dengan melakukan BAKTI SOSIAL di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia tepatnya di kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Dampak pandemi Covid 19 termasuk pemberlakukan kebijakan PPKM MIKRO hingga ke desa dan meningkatnya kasus positif Covid 19 di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia (Kabupaten Sambas) mengetuk hati seorang anggota POLRI Heni Agus Sunandar, S.IK, M.H, yang juga serdik sespimmen Polri angkatan 61, untuk memberikan bantuan kepada warga.
Bantuan sosial yang diberikan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 ini berupa 60 paket bantuan sosial untuk warga di wilayah perbatasan Indonesia Serawak Malaysia, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat Indonesia di perbatasan.
"Aktifitas masyarakat di wilayah perbatasan ini perlu diperhatikan, dimana akibat pandemi Covid19, aktivitas warga terbatas, termasuk lalu lintas orang maupun barang lumpuh yang mengakibatkan ekonomi berkurang," ungkapnya.
Serdik Sespimmen Polri angkatan 61 ini, mengaku tergugah hati nuraninya untuk membantu warga yang terdampak dan berharap bansos yang diberikan ini bisa meringankan kehidupan dimasa pendemi.
"Aksi peduli dalam bentuk bansos ini memang menyentuh masyarakat yang berada di perbatasan, dimana Jarak yang jauh dan situasi pendemi, maka saya mengandeng Kapolres SAMBAS melalui BHABINKANTIBMAS setempat utk membagi ke warga yang terdampak," ujarnya.
Tak hanya itu, bantuan sosial juga diberikan kepada anak anak Yatim Piatu di panti asuhan Nurul Iman di Pontianak Kalimantan Barat, berupa paket sembako.
Aksi membagi bantuan sosial ini dilakukan dengan tetap melaksanakan Prokes, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, serta mensosialisasikan hidup sehat serta menyemangati warga dalam menguatkan ekonomi keluarga dan Negara RI.
Bukan hanya sekali, Aksi peduli pandemi tersebut dilakukan seorang Anggota Polri Serdik Sespimmen 61 yakni Heni Agus Sunandar S.IK., M.H, beberapa waktu lalu, ia sebelumnya juga memberi bantuan untuk para mahasiswa perantauan di Yogyakartayang tidak mudik lebaran.(rls)