Yogyakarta, Kabar Jogja - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menjadi pemerintah satu satunya yang ada di DIY yang terus memberikan bantuan makanan siap saji bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, mengatakan Pemkot Yogyakarta kembali melanjutkan program bantuan permakanan bagi warga positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
Ia pun menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri agar tidak panik sebab, kebutuhan hidupnya, terkait logistik, dipastikan terpenuhi.
Bantuan permakanan siap saji ini pengadaannya masih dikerjasamakan dengan para pelaku UMKM binaan Pemkot Yogyakarta, yang tergabung dalam program Gandeng Gendong. Hal itu, guna menggeliatkan perekonomian di wilayah.
Namun ia meminta agar para pelaku UMKM ini bersabar terkait pembayarannya.
"Kita bayarkan setelah layanan selama isolasi itu selesai. Ya, biasanya kan 10 hari, jadi H+10 kita bayarkan. Kelengkapan administrasi harus dipenuhi, sehingga tidak bisa hari itu langsung dibayarkan," ujarnya, Senin (10/5/2021).
Maryustion mengatakan secara spesifik skema bantuan permakanan tersebut masih sama seperti sebelumnya.
Warga masyarakat, lanjutnya, yang melakukan isolasi mandiri tetap mendapat jatah tiga kali sehari, selama 10 hari. Anggaran untuk sekali makan adalah Rp20 ribu.
"Misalnya, satu keluarga ada empat orang, namun yang positif satu, otomatis tiga lainnya harus melakukan isolasi mandiri. Sehingga, dari sisi logistik, kita siapkan empat paket. Yang satu di selter dan tiga di masyarakat," jelasnya.(rls)