Yogyakarta, Kabar Jogja – Selama bulan Ramadhan ini Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta rencana akan tutup sementara, dan hanya buka pada Sabtu dan Minggu. “Mulai besuk pagi, 13 April sampai 7 Mei 2021 kami rencana akan tutup. Hanya buka pada Sabtu dan Minggu saja,” kata Manajer Pemasaran GL Zoo, Yosi Hermawan di ruang kerjanya, Senin (12/4).
Gembira Loka, lanjut dia, baru beroperasional lagi secara penuh mulai 8 Mei 2021 atau satu minggu sebelum lebaran. Keputusan untuk tidak beroperasional selama bulan Ramadhan itu berdasarkan evaluasi kunjungan, bahwa tiap Ramadhan selalu sepi pengunjung. Apalagi di tengahi Covid-19 seperti sekarang, diperkirakan dari hasil penjualan karcis masuk tidak mencukupi untuk biaya operasional.
Menurut Yosi, meski telah diputuskan tutup selama Ramadhan, namun bila animo wisatawan yang ingin berkunjung ke kebun binatang tersebut tinggi peminatnya, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan perubahan. “Maka, kami akan terus evaluasi respon pengunjung. Yang jelas, konsep awal kami akan tutup dulu,” tutur dia.
Dia akui dalam dua-tiga minggu terakhir tingkat kunjungan meningkat dibanding hari-hari biasa. Kalau di saat pandemi Covid ini hari-hari biasa jumlah pengunjung hanya atara 400-500 orang, dan saat weekend sekitar 1500 pengunjung. Tapi dua-tiga minggu terakhir untuk harian maupun weekend pada Sabtu dan Minggu, terjadi lonjakan angka kunjungan. “Tiga minggu terakhir memang jumlah kunjungan luar biasa. Bahkan pada Minggu kemarin mencatat rekor bahwa selama pandemi Covid, sehari itu terjual tiket 3100 lembar,” sebut Yosi.
Selama libur Ramadhan akan dimanfaatkan untuk perbaikan fasilitas persiapan lebaran. “Di masa pandemi ini kami masih prioritas pencegahan Covid,” kata dia.
Sementara itu Direktur Utama GL Zoo, KMT.A. Tirtodiprojo menjelaskan di masa pandemi sekarang GL Zoo yang memiliki lahan seluas 20 hektar, maksimal dikunjungi 2500 wisatawan. “Jumlah kunjungan 2500 orang itu masih cukup aman untuk jaga jarak antarpengunjung,” sebut dia.
Untuk itu pada saat lebaran yang biasanya ramai pengunjung, tetap dibatasi jumlah wisatawan masuk. “Maka kami siapkan penjualan tiket secara online, supaya pengunjung bisa booking lebih dulu,” ucap Joko, sapaanya.(rls)