Yogyakarta, Kabar Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua kepada para pedagang Pasar Giwangan. Vaksinasi dosis kedua ini merupakan kelanjutan dosis pertama guna membentuk antibodi terhadap Covid-19.
“Setelah menerima vaksin dosis kedua maka para pedagang pasar Giwangan dalam empat belas hari ke depan akan memiliki daya tangkal atau imun. Dengan harapan ketika melakukan kegiatan sehari-hari di Pasar Giwangan mereka telah terlindungi dari paparan Covid-19,” kata Heroe saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Pembantu Giwangan, Umbulharjo, Rabu (7/4).
Puskesmas Pembantu Giwangan kemarin juga melaksanakan vaksinasi dosis pertama kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, relawan dan guru SMA/SMK. Termasuk mereka yang sebelumnya terjadwal menerima vaksin dosis pertama tapi karena suatu hal tidak bisa hadir.
“Mudah-mudahan setelah selesainya vaksinasi dosis kedua maka ketahanan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini akan meningkat dan aktifitas sehari-hari bisa pulih secara berkala,” tamhanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Umbuhharjo 1, drg. Yunita Haryanti menyampaikan, saat ini ada 500 orang pedagang yang mengikuti vaksinasi dosis dua pada Selasa (6/4) kemarin dan Rabu (7/4) Sedangkan dosis pertama untuk tokoh masyarakat hanya 11 orang dan peserta vaksin tertunda 6 orang.
“Di Umbulharjo ada sekitar 87 Ketua RW dan 341 Ketua RT masih ditambah Ketua RK, Ketua LPMK. Kader Kesehatan yang akan divaksin dosis pertama mulai besuk Senin di Puskesmas Umbulharjo, “ terang Yunita.
Dia menjelaskan mulai 1 April jarak antara vaksin dosis pertama dengan dosis kedua selama 28 hari. Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60 persen. Setelah itu penerima vaksin perlu melakukan penyuntikkan dosis kedua. Saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja optimal.(rls)