Bantul, Kabar Jogja - Bantul - Sebanyak 517 pelaku seni dan budayawan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti vaksin perdana yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, Rabu (10/3). Pemkab Bantul secara bertahap mulai membuka kesempatan seniman dan budayawan mengelar pertunjukan.
Berlangsung di Padet Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) Kecamatan Kasihan. Pemberian vaksin berlangsung satu hari dan terbagi dalam dua sesi.
Saat memberi sambutan, Presiden Jokowi berharap para seniman terus bersemangat untuk berkarya meskipun menghadapi tantangan di masa pandemi Covid-19.
“Kita tahu ini keadaan tidak mudah, tidak gampang, tapi kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus bersemangat untuk berkarya di masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan yang ada tapi karyanya tidak berhenti,” ujar Presiden.
Ketua Yayasan PSBK Butet Kartaredjasa menjelaskan bahwa hari ini tidak semua seniman ikut serta divaksin. Sempitnya lokasi menjadi alasan utama.
"Belum datang semua. Karena sesuatu yang mustahil budayawan seniman semua hadir, ini mewakili yang belum kesempatan di sini menurut Dinas Kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk. Jadi bukan di sini saja peristiwanya akan berkelanjutan," jelasnya
Butet menyakini dengan vaksinasi ini semua kegiatan seni akan berjalan dan produktif kembali usai setahun berhenti karena pandemi.
"Pulih semua, sehat, produktif kembali. Kehidupan bersama terselamatkan. Saya sangat senang teman-teman seniman mau disuntik vaksin menandakan kawan-kawan itu solider kepada semangat kemanusiaan untuk menyelamatkan kehidupan bersama, itu yang terpenting," katanya.
Kebersamaan dan solidaritas para seniman serta budaya ini menurut Butet akan menjadi dorongan bagi tenaga kesehata, relawan maupun semua pihak bersama-sama membantu menyelamatkan kehidupan.
Ia juga meminta para seniman muda untuk tidak takut disuntik vaksin. Pasalnya para seniman sepuh seperti Joko Pekik, Kartika Affandi, Agus Noer, Romo Sidhunata dan lainnya tidak takut divaksin.
"Mosok yo ngapret, kalah Karo seniman sepuh," ajaknya.
Bupati Abdul Halim Muslih mengatakan Bantul terpilih sebagai lokasi vaksinasi kepada seniman dan budayawan yang langsung dihadiri Presiden Jokowi. Karena Bantul telah menjadi percontohan penerapan 3T oleh Kementerian Kesehatan.
"Bagi seniman dan budayawan yang menghendaki vaksin nanti bisa menghubungi Dinas Kesehatan. Jadi vaksinasi hari ini hanya pembukaan vaksinasi untuk pelaku seni, karena pelaku seni banyak berhadapan dengan publik," katanya.
Bupati Halim juga mengatakan Pemkab telah melonggarkan beberapa peraturan terkait PPKM Mikro seperti melonggarkan jumlah peserta pertemuan yang sebelumnya 50 orang menjadi 100.
"Hajatan boleh dengan pertunjukan elektun tapi terbatas, semua itu seiring vaksinasi yang meluas," katanya.(tio)