Sleman, Kabar Jogja - Memenuhi dan memfasilitasi pendidikan bagi anak, tentu menjadi tanggung jawab orang tua dan keluarga. Namun, tak sedikit yang bertanya, tempat pendidikan seperti apa yang membuat orang tua bisa percaya untuk menitipkan anak di sekolah maupun lembaga pendidikan di masa pandemi. Terlebih jika sekolah berada di luar kota.
Nah, di Yogyakarta tepatnya di Rumah Tahfidz Al Hidayah Mancasan yang berada di jalan Merpati No 98, Mancasan Lor Condongcatur, Depok, Sleman, kini orang tua tak perlu khawatir. Pasalnya, sistem pembelajaran mondok di rumah Thafidz Al Hidayah, sangat lengkap dan memiliki kapasitas yang bisa diandalkan.
Di masa pandemi Covid19, rumah hafalan Alquran khusus bagi ikhwan atau anak laki laki tersebut, kini menyelenggarakan Program Mondok Free untuk tempat tinggal selama 1 tahun.
Sejumlah persyaratan bagi yang ingin menjadi santri baru untuk belajar hafalan Alquran, diantaranya sudah berumur 15 hingga 22 tahun, dengan target hafalan 12 bulan. Santri baru juga mau mengikuti program karantina sampai selesai kecuali adanya uzur syar'i dan mematuhi segala tata tertib di Rumah Tahfidz Al Hidayah.
Lokasi yang nyaman dan trategis menjadi keunggulan Rumah Tahfidz Al Hidayah, selain itu para santri akan mendapatkan Sertifikat Pencapaian Hafalan, dan tidak ada kewajiban untuk mengabdi.
Sebagian ortu mengaku percaya ditempat ini anaknya bisa bekajar dengan fokus, dan pasti aman. Salah satunya oramg tua santri yang bernama Syafii, yakni Broto Negoro, yang menyampaikan rumah pondok menjadi salah satu alternatif bagi anak saya terutama di saat pandemi seperti ini, pendidikan agama perlu memperhatikan protokol kesehatan.
"Terimakasih kepada pihak2 yang turut membantu, saya percaya ditempat ini untuk menitipkan anak saya belajar ngaji, alquran,"ungkapnya.
Begitu juga Sigit Haryanta, orang tua santri bernama Ghozwan, yang berharap program ini bisa memberi bekal bagi anaknya utnuk mengenal ilmu agama, dalam hal ini Alquran.
Menurut Penanggung Jawab pondok, Ustad Teguh Ghozali, pada masa pandemi, calon santri baru juga diwajibkan mematuhi penerapan protokol kesehatan serta membawa surat antigen.
"Program Mondok Free ini sebagai langkah agar pendidikan agama bagi anak anak di seluruh Indonesia bisa terus berjalan meski di tengah situasi pandemi Covid19. Melakui karantina 1 tahun, dengan penerapan protokol kesehatan serta fasilitas penunjang kesehatan mulai hand sanitizer, tempat mencuci tangan serta menjaga pola hidup sehat dan kebersihan benar benar kami tanamkan kepada santri," ungkap Ustad Teguh.
Sementara Penanggung jawab program Hafidz 1 tahun, Ustad Hizbullah, menyampaikan rasa terimakasih kepada berbagai pihak yang juga berupaya saling berbagi demi jalannya Program Mondok Free 1 Tahun Rumah Tahfidz Al Hidayah.
".... saya menyampaikan rasa terimakasih kepada @rumahquran19, @rumahquran, dparagon.com dan djuragankamar.com yang turut membidani Program Mondok Free sebagai terobosan baru. Dengan dukungan berbagai pihak saya berharap program bisa menjadi percontohan pendidikan agama terutama hafalan Alquran di masa pandemi covid19," kata Ustad Hizbullah.
Rumah Tahfidz Al Hidayah berharap Program Mondok Free bisa memberi solusi bagi masyarakat dimana kebutuhan untuk memberi bekal ilmu keagamaan terutama hafalan Alquran sangat penting bagi anak anak.
Untuk pendaftaran bisa menghubungi ke nomer WA 085156833908 yakni mulai Gelombang pertama, dimulai tanggal 1 hingga 12 Maret 2021, kemudian Gelombang 2 dibuka mulai 15 hingga 30 Maret 2021 dan Program Mondok Free akan dimulai 3 April 2021/2022.(rls)
