Kulonprogo, Kabar Jogja - Produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Kulonprogo akan ditingkatkan pendistribusiannya kepada warganya yang berada di perantauan terutama di Kabodetabek. Produk tersebut di antaranya Geblek, Tempe benguk, beras organik, beras merah, peyek, kripik, lanting, batik geblek renteng, wedang uwuh merah delima, AirKU, sambel, wingko, opak, lauk OK dalam kaleng, gula batu, gula aren, dan lainnya.
Perwakilan Badan koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP)
Agus Suharjo menjelaskan terkait pemesanan yang di lakukan oleh warga Kulon
Progo yang di perantauan ini sudah berada di tahap kedua, yang mana program ini
masih tahap ujicoba apakah layak untuk masyarakat yang akan di ujicoba pertama
pada 27 Juni, uji coba kedua pada 25 Juli.
Menurutnya rencananya uji coba ini akan di lakukan pada
setiap bulan, untuk Augustus akan dilakukan satu minggu setelah Hari Raya
Iduladha. Paguyuban ini memiliki inovasi Geyeng Regen Belanja Bareng untuk
majukan usaha dari Kulon Progo di Perantauan khususnya JABODETABEK.
“Produk-produk yang dikirim juga tidak memakan waktu, karena
dikirim sehari langsung sampai ke JABODETABEK dalam pendistribusianya tidak
mengalami hambatan. Warga perantauan Kulon Progo agar berlomba-lomba dan
berbondong-bondong ikut program Geyeng Regen Belanja Bareng. Warga perantau
yang meminta barang dari Kulon Progo sekitar 8 juta, mulai dari geblek, tempe
benguk, beras yang masing-masing 10 kg,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo
menggatakan sangat menyambut baik ide gagasan yang luar biasa ini, kemarin
kloter pertama senilai Rp30 juta. Berbagai macam barang dari Kulon Progo, dan
sudah dipesan oleh 75 keluarga di perantauan.
“Ini layak untuk dilanjutkan tidak hanya warga Kulon Progo
yang di JABODETABEK saja namun dapat dikembangkan lebih banyak. Kami siap
membantu jenis-jenis barang yang dibutuhkan dengan cara mengkomunikasikan
dengan baik kepada kita. Kita sangat antusias dalam membantu mendukung gerakan
Gayeng Regeng Belanja Bareng yang sangat luar biasa,” ujar Sutedjo.
Supardiyo selaku warga Kulon Progo yang merantau memberikan
testimoni bahwa belanja bareng ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan.
Selain itu paguyuban yang cukup banyak serta paguyuban yang kami bawahi sangat
antusias.
“Kami menginginkan belanja bareng ini dapat dilanjutkan,
karena sangat rindu dengan kampung halaman
Menurut Erni warga Kulon Progo menyatakan sangat
mengapresiasi program tersebut, yang pertama dapat mengobati kerinduan kami
mengenai makanan dan barang-barang khas kulon progo. Yang kedua dapat
menumbuhkan UKM-UKM yang di Kulon Progo. Kami insyaallah akan mendukung program
yang mengangkat UKM di Kulon Progo.
Geyeng Regen Belanja Bareng ini memiliki beberapa konsep
pilihan, dianataranya paket wajib (mewajibkan membeli beras,membeli air KU),
paket yang disarankan (mengangkat beberapa produk yang disarankan untuk dibeli,
seperti batik geblek renteng yang tidak hanya batik akan tetapi di buat kemeja,
ada makanan yang di pilihkan), paket bebas (makanan yang paling favorit, dan
cemilan favorit masyarakat).
Geyeng Regen Belanja Bareng ini memiliki jadwal balanja bagi
warga Kulon Progo yang di perantauan, jadwal belanja wilayah satu: Jakarta
Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Bekasi. Untuk wilayah
dua: Depok, Bogor, Bojongsari, Ciamis. Untuk wilayah tiga: Jakarta barat,
Tanggerang selatan, Tanggerang. Wilayah empat: Bandung, Bandung barat, Cimahi.(roy)