Gunungkidul – PDI Perjuangan mengusung calon bupati Bambang Wisnu Handoyo yang didamping oleh Benyamin Sudarmadi sebagai wakilnya dalam Pilkada Gunungkidul 2020. Pasangan ini nantinya akan bersaing dengan calon-calon lainnya seperti rektor UNY Sutrisna Wibawa.
Bambang Wisnu mengatakan semua calon yang akan maju pastinya akan berlomba untuk memajukan Gunungkidul. “Beliau-beliau tentu ingin memajukan masyarakat Gunungkidul. Semuanya punya cara, konsep, jargon. Saya pikir tidak masalah, toh golnya masyarakat Gunungkidul yang akan mendapat manfaat,” katanya di Hotel Dafam Yogyakarta pada Jumat (17/7).
Bambang mengatakan dirinya pun akan berusaha untuk bisa menjawab kesulitan yang dihadapi masyarakat ketika memang terpilih nanti. “Biar masyarakat yang menilai siapa yang kira-kira dipercaya,” kata pria yang berlatar belakang seorang birokrat ini.
Bambang mengungkapkan jargon yang akan digunakan untuk memenangkan hati masyarakat Gunungkidul yakni ora mbrebeki ning ngrampungi. “Yang artinya tidak usah banyak bicara dan janji. Apa yang menjadi masalah diselesaikan dalam tindakan,” katanya.
Menurut Bambang, untuk memajukan Gunungkidul harus dilakukan dari desa. Karena di tingkat tersebut, kepala desa yang mengetahui persis mengenai masalah yang dihadapi warganya. “Prioritas, mandiri desa,” katanya.
Bambang mengatakan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan ini cukup disyukurinya. Ia bahkan awalnya tidak ada keinginan untuk mendaftar sebagai calon bupati.
“Saya sebenarnya melamar kader partai. Saya tidak pernah membayangkan oleh PDI P diberi amanah tentang kepala daerah. Jadi yang saya lakukan memahami aturan partai di PDI P. Selain itu juga amanah dari keluarga saya kalau pensiun dan akan maju harus lewat PDI P,” katanya.
Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Nuryadi mengatakan rekomendasi dari tingkat DPP untuk Pilkada 2020 ini sudah keluar. Termasuk untuk Pilkada di Gunungkidul, Sleman, maupun Bantul.
Nuryadi mengatakan partainya memang memenuhi syarat untuk mengusung calonnya sendiri. Namun pihaknya tetap membuka ruang bagi partai lainnya untuk mendukung dan bekerja sama.
“PDI P masih tetap membuka ruang untuk parpol lain untuk mendukung kami dan bekerja sama dengan kami bagaimana calon kami bisa menjadi pimpinan yang baik dan menjawab apa saja yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya.(dho)