Yogyakarta - Kasus gangguan kamtibmas selama enam bulan terakhir ini di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat. Terbanyak terjadi di Kabupaten Sleman yakni 818 kasus.
Karo Ops Polda DIY Kombes Pol Hermansyah mengatakan total gangguan kamtibmas yang terjadi selama enam bulan terakhit sebanyak 2.319 dengan penyelesaian perkara sebanyak 1.518.
Hermansyah mengatakan gangguan kamtibmas terbanyak terjadi di Polres Sleman sejumlah 818 kasus dengan penyelesaian perkara sebanyak 431,selanjutnya Polda DIY 356 dengan penyelesaian perkara 276, Polres Bantul 346 penyelesaian perkara 341, Polres Kulon Progo 317 penyelesaian perkara 212, Polresta Yogyakarta 294 penyelesaian perkara 216 dan yang terendah di Polres Gunung Kidul 96 penyelesaian perkara 42.
Hermansyah mengatakan, kasus yang banyak terjadi di Yogyakarta yaitu Narkoba sebanyak 244 kasus, curat 178 kasus, curanmor 100 kasus, curas 35 kasus, aniaya berat 14 kasus, perkosaan 9, pembunuhan 7 dan kebakaran 13 kasus.
Adapun kejadian menonjol yang terjadi selama semester I yaitu kasus kejahatan jalanan tanpa motif sebanyak 10 kasus dengan 34 tersangka, selain itu juga kasus susur sungai Sempor Turi yang menewaskan 10 korban siswi SMP N 1 Turi dengan 3 tersangka. Juga terjadi unjuk rasa Gejayan Memanggil 3 (Menolak UU Omnibus Law) dan penolakan RUU Haluan Idiologi Pancasila (HIP).
"Untuk kasus laka lantas yang terjadi sebanyak 2.365 dengan kerugian materiil sebesar Rp. 1.006.253.500,-, korban MD 169, luka berat 1 dan luka ringan 2.854. Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas berupa pemberian surat tilang sebanyak 31.915 dan teguran sebanyak 89.702," katanya dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (15/7).
Sedangkan untuk operasi kepolisian yang telah dilaksanakan selama semester I tahun 2020 ini sebanyak 6 operasi yaitu Bina Kusuma Progo, Curat Progo, Aman Nusa Progo (masih berlangsung), Keselamatan Progo, Pekat Progo dan Ketupat Progo.
Untuk perbandingan gangguan kamtibmas periode semester I tahun 2019 dengan semester I tahun 2020 mengalami kenaikan baik dari gangguan kamtibmasnya maupun dalam penyelesaian perkara. Gangguan kamtibmas naik 9,18 % sedangkan penyelesaian perkara naik sebanyak 57,96 %.
Karo Ops juga menyampaian tentang kesiapan dalam menghadapi Pilkada di 3 Kabupaten, Sleman, Bantul dan Gunung Kidul. Akan disiagakan personel sebanyak 7.323 untuk mengamankan kegiatan dimaksud. “ pungkasnya.(rls)