Yogyakarta - Aksi wanita bermasker, Yuni Astuti yang perempuan yang sempat viral karena membagikan uang dari atas mobil mewah, Hummer di jalanan Kota
Yogyakarta terus berlanjut. Kali ini Yuni Astuti melakukan aksi berbagi dengan menyasar pengemudi ojek online perempuan yang bergabung dalam Pasukan Ojek Perempuan (POP) DIY.
Kepada para pengemudi online perempuan ini, Yuni Astuti membagikan bingkisan sembako dan uang. Yuni Astuti berbagi kepada para perempuan pengemudi ojek online ini di area Shopping Center, Kota Yogyakarta, Jumat (16/7).
Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BPPP) DIY ini zelain berbagi bingkisan dan uang juga mengajak pengemudi ojek online perempuan ini untuk makan siang bersama. Yuni Astuti memborong makanan dari para penjual makanan berjualan di depan Shopping Center.
Yuni mengaku sengaja menyasar pengemudi ojek online perempuan untuk berbagi karena merasakan bagaimana sulitnya kondisi mereka. Para perempuan ini sebagian besar menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
"Saya ingin sedikit berbagi rejeki kepada mereka. Mereka adalah perempuan-perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga. Mereka masih harus bekerja dan mengurus anak-anaknya," ujar Yuni Astuti, Jumat 17 Juli 2020.
Melihat kondisi para perempuan yang harus mengadu nasib di jalanan ini, Yuni Astuti mengusulkan agar pemerintah ataupun pihak yang terkait untuk memberi perhatian lebih. Yuni mencontohkan saat menunggu orderan, para pengemudi ojek online perempuan ini harus berada di pinggir jalan.
"Seharusnya ada tempat khususlah buat mereka. Kasihan kalau harus menunggu order dan mangkal di pinggir jalan. Bikinkanlah mereka tempat yang layak dan aman. Saya melihat saat ini belum ada tempat khusus yang disediakan bagi mereka," ungkap Yuni Astuti.
"Mereka itu walaupun tangguh tetaplah seorang perempuan. Kadang kalau sedang datang bulan kan lebih cepat capai. Butuh tempat untuk rebahan. Kalau di warung atau campur sama yang laki-laki kan kasihan juga," sambung Yuni Astuti.
Istri Ketua MPW PP DIY, Faried Djayen ini menyebut para pengemudi ojek online perempuan ini juga rentan terhadap pelecehan seksual dari kustomer. Yuni Astuti mewanti-wanti jika ada pelecehan seksual yang dialami, para perempuan ini harus berani melawan.
"Jangan takut. Kalau dilecehkan di jalan harus berani melawan. Kalau tidak berani, saya siap untuk mendampingi teman-teman ojek online perempuan yang mendapatkan pelecehan seksual di jalan," tegas Yuni Astuti.
Sementara itu, koordinator POP DIY, Dwi Setyowati mengaku berterimakasih atas bingkisan sembako dan uang yang diberikan oleh Yuni Astuti. Dwi menerangkan di tengah sepinya orderan ojek, bantuan dari Yuni Astuti ini dirasa membantu para pengemudi ojek online perempuan.
"Sekarang di masa pandemi seperti ini sepi order. Para pengemudi ojek online perempuan lebih memilih melayani pemesanan makanan antar. Kondisi ini dirasa lebih aman dibandingkan memboncengkan penumpang. Kalau perempuan dia pulang rumah dari narik masih harus urus suami dan megang anak-anak. Rentan kalau kena Corona," ucap Dwi.(edi)