Yogyakarta - Taman pintar mulai persiapkan diri untuk melakukan simulasi pembukaan setelah ditutup karena pendemi beberapa waktu lalu, rencananya simulasi akan dilakukan pada tanggal 11 Juni mendatang.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Kota Yogya, Afia Rosdiana mengucapkan saat ini taman pintar masih ditutup, nantinya saat simulasi akan diberlakukan beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dilalui oleh para pengunjung maupun pengelola taman pintar.
SOP yang harus dilakukan adalah pengelola taman pintar menyediakan menejemen reservasi, lalu pengelola mendata wisatawan, menyediakan thermogun, menyediakan petugas dan pos kesehatan, sarana cuci tangan.
"Petugas juga wajib menggunakan masker, face shield, dan wajib cuci tangan secara berkala," katanya, Selasa (9/6/2020).
Pengunjung diwajibkan untuk melakukan reservasi, menggunakan masker, membawa identitas diri, membawa perlengkapan hygenitas sendiri, membawa perlengkapan ibadah sendiri.
"Pengunjung juga dilarang untuk membawa makanan sendiri, masuk melalui pintu masuk selatan arau gerbang timur, pengunjung dengan suhu tubuh lebih dari 37.5 derajat celcius diarahkan ke pos kesehatan," katanya.
Setelah itu saat akan masuk ke pos retribusi pengunjung wajib untuk menjaga jarak, menyiapkan uang dengan jumlah pas atau digital payment.
Ia menjelaskan, setelah simulasi dilakukan maka akan ada tahapan selanjutnya yaitu tahapan evaluasi, evaluasi tersebut berisi apakah selama tahapan simulasi sudah sesuai dengan standar kesehatan.
"Evaluasi apakah sudah sesuai dengan standar kebersihan dan kesehatan serta keamanan dalam pencegahan penyebaran covid-19. Untuk sarana prasarana, sedang kami siapkan, baik berupa penyediaan sarana cuci tangan di area playground, hand sanitizer untuk di dalam gedung/zona, sampai pada sarana pos kesehatan," jelasnya.
Sedangkan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pihaknya saat ini sedang melakukan pelatihan serta simulasi secara internal terlebih dahulu.(rls)