Yogyakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kembali menyalurkan bantuan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY. Penyaluran bantuan berupa sembako ini dilakukan secara simbolis di Wana Bakti Yasa, Yogyakarta pada Senin (29/06).
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) Kemenparekraf RI, Masruroh, S.Sos., MAB., mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Kemenparekraf RI di DIY. Sama seperti tahap pertama, total 15.000-an paket sembako akan disalurkan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY.
“Paket bantuan ini kami beri nama BaLaSa atau Bahan Pokok Lauk Siap Saji. Produk yang kami berikan pun merupakan produk dari UMKM Yogyakarta. Penyaluran ini kami dibantu Dinas Pariwisata DIY,” ujarnya.
Masruroh mengungkapkan, penerima bantuan ialah para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terkena PHK maupun unpaid leave lebih dari tiga pekan. Mereka tersebar hampir di seluruh wilayah DIY. Nantinya, distribusi bantuan ini juga akan dikawal oleh pihak Polda DIY dan Polres se-DIY.
“Pendistribusian bantuan akan dilakukan serentak pada 2 Juli 2020 nanti. Tentunya kami berharap agar pandemi ini segera berakhir, sehingga keadaan dapat kembali normal,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, bantuan dari Kemenparekraf RI ini jelas sangat berguna bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY. Bantuan ini mampu menjadi pendukung bagi mereka untuk memulai babak baru tatanan kehidupan baru bagi sektor pariwisata.
“Sektor pariwisata ini sudah kami persiapkan bahkan sejak awal Mei 2020 lalu. Kini persiapan sudah sampai di tahap uji coba operasional terbatas. Karena itu di beberapa destinas wisata di DIY kini sudah ada pergerakan,” kata dia.
Singgih juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut menyukseskan berbagai kegiatan pariwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Harapannya, ekonomi di DIY bisa kembali bergerak dan memulai tatanan kehidupan kenormalan baru untuk sektor pariwisata.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Anggota Komisi X DPR RI, Esti Wijayati, perwakilan Polda DIY, perwakilan pekerja hotel, pemandu wisata, seniman, pengelola tempat wisata, dan homestay.(mel/rls)